Sebanyak 29 perusahaan rantai pasok atau komponen otomotif tier 1 dan tier 2 diajak mengikuti Forum Bisnis Indonesia-Jepang atau Indonesia-Japan The 2nd Autoparts Business Forum. 

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Adzam dalam keterangan resmi yang diterima media, Minggu mengatakan, dengan mengikuti forum tersebut bisa memudahkan untuk membuka jalan dan menjembatani kerjasama mengakses pasar internasional. 

“Kami memiliki lebih dari 205 supplier di tier 1 sampai dengan tier 2. Forum bisnis ini sebagai pembuka jalan dan menjembatani kerja sama untuk mengakses pasar internasional,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam.

Baca juga: Transisi ke kendaraan elektrifikasi, butuh tiga pilar turunkan emisi

Menurut Bob, industri komponen di Indonesia diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam rantai pasokan global industri otomotif Jepang. Tidak hanya dalam menghadapi transisi industri otomotif menuju elektrifikasi, tetapi juga menjaga pertumbuhan industri otomotif yang eksisting.

“Di tengah tantangan ekonomi global, Toyota Indonesia berupaya untuk terus mempertahankan peran Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor kendaraan ke kawasan Asia, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan, dan Australia,” paparnya.

Lebih lanjut, transisi dari kendaraan berteknologi Internal Combustion Engine (ICE) menuju elektrifikasi memerlukan proses untuk eskalasi kapabilitas rantai pasok. 

“Toyota dan perusahaan supply chain merasa perlu berkontribusi dalam pembangunan industri otomotif di tanah air, khususnya dalam rangka meningkatkan kedalaman industri. Partisipasi dalam business forum ini diharapkan bisa menjadi pendorong bertambahnya investasi luar negeri khususnya dari Jepang, serta dari negara-negara lain ke Indonesia,” ujarnya.

Indonesia-Japan The 2nd Autoparts Business Forum digelar oleh KBRI Tokyo, Kementerian Perindustrian dan Bank Indonesia dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang. Acara ini juga didukung oleh Toyota, BKPM, MUFG, JAPIA.

Baca juga: Pemerintah apresiasi rencana Toyota bangun pabrik baterai di Indonesia

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023