Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menegaskan program untuk mewujudkan sekolah sehat bukan sekadar seremonial atau simbol tapi cita-cita yang harus realisasikan secara bersama.
"Karena untuk mewujudkan anak yang cerdas diperlukan anak-anak yang sehat dan lingkungan sekolah yang sehat,” kata Wali Kota Arief saat memberikan arahan kepada 475 kepala sekolah dan pengawas pada acara sosialisasi sekolah sehat di Ruang Al-Amanah Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa.
Oleh karena itu, ia meminta kepada kepala sekolah dan pengawas untuk bisa mensosialisasikan kembali kepada seluruh warga sekolah masing-masing.
"Saya harap tidak hanya sosialisasi kepada Kepsek dan anak murid, tapi guru-guru maupun warga sekolah. Ada pedagang kantin, penjaga sekolah, orang tua yang nungguin anaknya, mereka harus bisa ikut menjaga, bekerjasama dan sama-sama bekerja," ujarnya.
Baca juga: Gerai pelayanan Disdukcapil telah layani 19.968 permohonan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan sosialisasi ini bertujuan agar setiap sekolah yang ada di Kota Tangerang dapat terus menjalankan penerapan hidup sehat di lingkungan sekolah. Tak hanya menjadi sekolah adiwiyata, namun juga sekolah sehat agar dari lingkungan yang sehat lahirlah anak-anak yang cerdas.
"Kami ingin maksimalkan penerapan sekolah sehat bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi di Kota Tangerang bisa lebih baik lagi. Dari peningkatan usaha kesehatan sekolah (UKS), kebersihan lingkungan, serta pengelolaan sampah di sekolah. Sehingga setiap sekolah tidak hanya menjadi sekolah adiwiyata, namun juga Sekolah Sehat," katanya.
Dinas pendidikan juga sudah melaksanakan lomba sekolah sehat tingkat kota dan mengikuti lomba tingkat Provinsi Banten.
"Kemarin juga sudah dilakukan verifikasi sekolah sehat tingkat Provinsi Banten, dimana yang mewakili Kota Tangerang ialah SDN Gondrong 3 dan SMPN 6 Kota Tangerang. Semoga hasilnya bisa Juara 1 dan mewakili hingga ke tingkat nasional. Harapannya juga lewat sosialisasi ini sekolah sehat di Kota Tangerang dapat ditingkatkan lagi," ujar Jamal.
Baca juga: Pemkot Tangerang luncurkan aplikasi peminjaman bus wisata Jawara
Baca juga: DAU untuk kelurahan di Tangerang bisa digunakan tekan stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Karena untuk mewujudkan anak yang cerdas diperlukan anak-anak yang sehat dan lingkungan sekolah yang sehat,” kata Wali Kota Arief saat memberikan arahan kepada 475 kepala sekolah dan pengawas pada acara sosialisasi sekolah sehat di Ruang Al-Amanah Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa.
Oleh karena itu, ia meminta kepada kepala sekolah dan pengawas untuk bisa mensosialisasikan kembali kepada seluruh warga sekolah masing-masing.
"Saya harap tidak hanya sosialisasi kepada Kepsek dan anak murid, tapi guru-guru maupun warga sekolah. Ada pedagang kantin, penjaga sekolah, orang tua yang nungguin anaknya, mereka harus bisa ikut menjaga, bekerjasama dan sama-sama bekerja," ujarnya.
Baca juga: Gerai pelayanan Disdukcapil telah layani 19.968 permohonan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan sosialisasi ini bertujuan agar setiap sekolah yang ada di Kota Tangerang dapat terus menjalankan penerapan hidup sehat di lingkungan sekolah. Tak hanya menjadi sekolah adiwiyata, namun juga sekolah sehat agar dari lingkungan yang sehat lahirlah anak-anak yang cerdas.
"Kami ingin maksimalkan penerapan sekolah sehat bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi di Kota Tangerang bisa lebih baik lagi. Dari peningkatan usaha kesehatan sekolah (UKS), kebersihan lingkungan, serta pengelolaan sampah di sekolah. Sehingga setiap sekolah tidak hanya menjadi sekolah adiwiyata, namun juga Sekolah Sehat," katanya.
Dinas pendidikan juga sudah melaksanakan lomba sekolah sehat tingkat kota dan mengikuti lomba tingkat Provinsi Banten.
"Kemarin juga sudah dilakukan verifikasi sekolah sehat tingkat Provinsi Banten, dimana yang mewakili Kota Tangerang ialah SDN Gondrong 3 dan SMPN 6 Kota Tangerang. Semoga hasilnya bisa Juara 1 dan mewakili hingga ke tingkat nasional. Harapannya juga lewat sosialisasi ini sekolah sehat di Kota Tangerang dapat ditingkatkan lagi," ujar Jamal.
Baca juga: Pemkot Tangerang luncurkan aplikasi peminjaman bus wisata Jawara
Baca juga: DAU untuk kelurahan di Tangerang bisa digunakan tekan stunting
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023