Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Bandung yang sudah membangun gedung sendiri hasil swadaya pengurus. 

"Hampir di semua kecamatan di Kabupaten Serang PGRI sudah memiliki gedung dan sekretariat. Tinggal dua kecamatan lagi yang belum. Ini akan kita dorong untuk dibantu, bisa dibantu APBD atau CSR perusahaan," kata Tatu usai meresmikan Gedung PGRI Kecamatan Bandung Kabupaten Serang, Rabu.

Baca juga: Bupati Tatu: Menjadi Pramuka Garuda kebanggaan orangtua

Tatu mengatakan dengan keterbatasan anggaran di Pemkab Serang, aksi para guru melakukan swadaya itu sangat membantu. 

"Ini sangat luar biasa, dibangun hasil swadaya para guru," ujar bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang itu.

Tatu menegaskan dunia pendidikan merupakan salah satu komponen yang penting. Karena itu, kapasitas para guru juga harus ditingkatkan. Dalam mendorong kapasitas dan kualitas guru, Pemkab Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan berbagai program. 

Baca juga: Bupati Serang perkuat kemitraan dengan lembaga penyiaran

Selain itu, saat ini insentif bagi tenaga pendidik dan kependidikan dari APBD Kabupaten Serang terus digulirkan dengan anggaran yang cukup besar hingga Rp55 miliar lebih. 

"Kemudian juga butuh keikhlasan dari para guru untuk membimbing anak didiknya. Laksanakan kurikulum sebaik mungkin," ucapnya.

Ketua PGRI Kecamatan Bandung Pendi mengatakan, gedung PGRI dibangun atas swadaya para guru yang sudah dilakukan sejak tahun 2021. Pembangunan gedung itu menelan anggaran hingga Rp823 juta. 

Pendi menjelaskan, pembangunan gedung PGRI tersebut sangat dibutuhkan karena gedung sebelumnya sudah tidak layak digunakan. 

"Sehingga kalau kami ada kegiatan, kami harus mencari tempat di luar. Dengan adanya gedung ini semoga kapasitas dan kualitas para guru dapat meningkat," katanya.

Baca juga: Bupati Serang apresiasi 15 dokter RSDP jadi konsultan nakes nasional
 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023