Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Banten menjelaskan bahwa kenaikan harga bahan pangan seperti beras di pasaran saat ini salah satunya dipengaruhi oleh faktor cuaca.

"Jadi memang di musim kemarau ini berpengaruh pada masa panen (petani). Dan atau mungkin ada hal lain," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat kepada ANTARA di Tangerang, Rabu.

Di menyebut, dari faktor cuaca tersebut tentunya sangat mempengaruhi kestabilan sejumlah harga kebutuhan pangan masyarakat. Seperti salah satunya yang terkena dampak tersebut adalah pada sektor masa panen padi para petani, karena banyak kegagalan akibat musim kemarau tersebut.

"Selain itu, faktor lain seperti bahan pangan yang kurang di pasaran itu juga bisa berpengaruh terhadap harga beras itu," ujarnya.

Menurut dia, bila kondisi tersebut terus berlanjut dan berkepanjangan harus segera dilakukan penanganan oleh semua instansi terkait dalam mengintervensi terhadap penyebab terjadinya kenaikan harga kebutuhan pangan tersebut.

"Dalam waktu dekat ini kami juga akan konfirmasi kepada dinas pertanian untuk memastikan penyebab kenaikan harga pangan itu," katanya menambahkan.

Baca juga: Jaga stabilitas harga, DKP-Bulog Tangerang salurkan 200 ton beras

Kendati demikian, dalam upaya menekan kenaikan harga tersebut, Disperindag Kabupaten Tangerang juga akan melakukan operasi pasar sebagai upaya menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pangan.

"Dan kami juga imbau kepada masyarakat jangan panik dalam kondisi ini. Pemerintah saat ini sudah menyiapkan sejumlah solusi. Sesuai instruksi Bupati Tangerang kami akan melakukan pemantauan terhadap kebutuhan pangan," ungkap dia.

Diketahui, dari hasil pantauan ANTARA di dua pasar tradisional Kabupaten Tangerang, Banten, yakni Pasar Gudang Tigaraksa dan Pasar Kutabumi mengalami kenaikan hingga tembus Rp11.500 sampai Rp14 ribu per kg.

Seperti di Pasar Gudang Tigaraksa, harga beras naik 21 persen untuk beras medium dari harga normal Rp9.500 per kg menjadi Rp11.500 per kg dan untuk harga beras premium naik 23 persen dari harga Rp11.000 per kg menjadi Rp14.000 per kg.

Di Pasar Kutabumi Pasar Kemis, untuk harga beras medium saat ini mengalami kenaikan 20 persen dari harga Rp9.500 per kg menjadi Rp11.000 per kg dan harga beras premium naik 10 persen dari harga Rp11.000 per kg menjadi Rp12.000 sampai Rp13.000 per kg.

Pedagang beras di Pasar Kutabumi, Andi (39) mengatakan, bahwa kenaikan harga beras itu akan kembali turun jika masa panen petani kembali tiba. Maka kemungkinan besar harga beras di pasar pun akan ikut stabil.

Baca juga: Pantauan harga beras di pasar tradisional Tangerang
Baca juga: Pantau pasokan, Dinas Ketahanan Pangan-Bulog Serang sidak Pasar Rau

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023