Ratusan peserta yang terdiri dari para utusan pelajar tingkat SMA sederajat se Kota Cilegon dan utusan Pengurus OKP Kota Cilegon serta para elemen organisasi kemahasiswaan mengikuti Kajian Intelektual Muda Al-Khairiyah dengan fokus pembahasan bahaya Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dari berbagai sudut pandang baik agama, sosial, hukum, pendidikan serta berbagai sisi lainnya. 

Ketua DPD Himpunan Pemuda Al-Khairiyah Kota Cilegon Nukfi Mardotillah di Cilegon, Ahad mengatakan tujuan kegiatan tersebut yaitu guna mengkaji bersama-sama dan memberikan edukasi kepada para pemuda di Kota Cilegon bahwa LGBT itu  perbuatan mendzolimi diri sendiri, dilarang dalam agama dan sangat berbahaya efeknya bagi lingkungan dan generasi muda bangsa.

Baca juga: Wakil Rektor Unival: Dari perguruan tinggi, hanya Al Khairiyah yang menggelar upacara HUT RI

Dalam kajian yang digelar DPD Himpunan Pemuda Al-Khairiyah Kota Cilegon di Aula Gedung DPRD Kota Cilegon itu Nukfi menjelaskan bahwa LGBT merupakan budaya orang yang mengingkari agama dan bertentangan dengan adat, budaya Bangsa Indonesia. 

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada dua narasumber yang sudah memberikan ilmunya kepada kami para pemuda bahwa LGBT harus kita lawan dan kita cegah perkembangannya. Karena sangat berefek buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, dan juga kami sampaikan terimakasih kepada Hasbi Sidik selaku Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon yang sudah mensuport serta memfasilitasi kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar," katanya. 

Turut hadir pada kajian yang bertemakan 'Pelangi di Negeri Khatulistiwa' tersebut Ketua DPW Himpunan Pemuda Al-Khairiyah Provinsi Banten Faizudin. Ketua DPD Al-Khairiyah Kota Cilegon Ustad.Hambasi serta Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik yang dalam didapuk sebagai keynot speaker.

Baca juga: Himpunan Pemuda Al-Khairiyah Silaturahmi Ke KPU Cilegon

Selain itu pada kajian tersebut juga menghadirkan dua narasumber yakni Agung Hikmatullah sebagai pemerhati sosial. Ustad. Muhamad Nurdin sebagai Akademisi serta Penyuluh Agama Kemenag Kota Cilegon sekaligus Dosen Universitas Al-Khairiyah. 

Lebih lanjut Nukfi mengemukakan bahwa dalam agenda terdekat   DPD Himpunan Pemuda Al-Khairiyah Kota Cilegon rencananya akan turun ke masing - masing DPK Pemuda Al-Khairiyah yang tersebar di delapan Kecamatan se Kota Cilegon dalam rangka melaksanakan program kerja pengurus. 

"Kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Cilegon dengan tujuan untuk mengajak para pemuda untuk bersama mewujudkan harapan serta menggapai cita-cita agar menjadi pemuda yang berguna untuk kemajuan bangsa dan negara.

Baca juga: Tuntut dampak ledakan, Gema Al Khairiyah temui managemen Indorama

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik dalam sambutannya mengapresiasi DPD Himpunan Pemuda Al-Khairiyah Kota Cilegon yang telah menyelenggarakan kajian intelektual, karena bahaya LGBT sangat penting untuk diketahui.

“Saya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD HPA Kota Cilegon, karena memang sangatlah penting untuk dikaji oleh para pemuda khususnya di Kota Cilegon, karena LGBT ini sudah jelas keluar dari Syari’at Islam (Haram) dan sangat berbahaya dampaknya bagi masa depan generasi bangsa”.

Baca juga: Al-Khairiyah apresiasi Erick Thohir angkat Akbar Djohan Direktur Komersial PT KS


 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Lukman Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023