Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah meminta nelayan tradisional di wilayahnya menggunakan rompi pelampung saat melaut guna menjaga keselamatan di tengah gelombang yang tidak menentu.
 
"Banyak kecelakaan laut mengakibatkan nelayan meninggal dunia akibat tidak pakai rompi pelampung," kata Rizal pada Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi Kecakapan Nelayan di Lebak, Selasa.
 
Jumlah nelayan di Kabupaten Lebak saat ini sekitar 3.600 orang, namun penggunaan rompi keselamatan saat melaut relatif kecil. Padahal, penggunaan pakaian pelampung itu sangat bermanfaat untuk menghindari kecelakaan laut. Apalagi, perairan Banten selatan atau Samudera Hindia gelombangnya relatif tinggi. 
 
Cuaca buruk seperti itu, lanjut dia, tentu mengancam jiwa nelayan jika tidak menggunakan pakaian rompi pelampung tersebut.
 
"Kami mengingatkan pada Bimtek Sertifikasi Kecakapan Nelayan semua nelayan tradisional memakai pelampung untuk keselamatan jiwa," katanya menjelaskan.

Baca juga: Nelayan Lebak tak melaut terdampak angin selatan
 
Menurut dia, angka kecelakaan laut nelayan Lebak sampai Agustus tercatat tiga kasus dan dilaporkan tiga nelayan meninggal dunia. Karena itu, pihaknya meminta nelayan memiliki kesadaran untuk menggunakan pakaian rompi pelampung.
 
"Kami meyakini pakaian pelampung itu bisa menyelamatkan nelayan jika diterjang gelombang tinggi dan angin kencang," kata Rizal.
 
Bimtek Sertifikasi Kecakapan Nelayan sendiri diikuti 30 orang. Adapun narasumber yang dihadirkan dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pelabuhanratu Sukabumi.
 
"Kami mengoptimalkan kegiatan bimtek itu agar kesadaran nelayan meningkat sehingga tidak menimbulkan korban jiwa ketika melaut," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Wahid, seorang peserta mengaku sejak 15 tahun melaut belum pernah memakai pakaian rompi pelampung, sebab ketidaktahuan manfaat pelampung itu bila terjadi kecelakaan laut.
 
Namun, setelah mengikuti bimtek itu kini menjadi prioritas untuk menggunakan pakaian pelampung dan navigasi.
 
"Kami kini sadar manfaat pelampung itu bisa menyelamatkan jiwa ketika terjadi kecelakaan laut," kata Damhari, seorang nelayan Panggarangan Kabupaten Lebak.
 
Baca juga: Pemkab Lebak perbolehkan masyarakat jual benur lintas daerah
Baca juga: Petani Lebak mulai maksimalkan tanam sayuran

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023