SD Negeri Pondok Bahar 3 di Kecamatan Karang Tengah mewakili Kota Tangerang dalam penilaian Kota Sehat bidang pendidikan tingkat Nasional 2023.

Kepala Sekolah SDN Pondok Bahar 3, Komariah di Tangerang Minggu mengatakan dipilihnya SDN Pondok Bahar 3 karena memiliki beberapa program kesehatan yakni menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), adanya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), bank sampah, kantin sehat, toilet sehat, lingkungan sekolah yang asri dengan penghijauan.

Ia menjelaskan untuk menciptakan sekolah sehat dimulai dari Kepala Sekolah, guru dan staf dalam menerapkan PHBS. Setelah itu baru disosialisasikan kepada siswa dan orang tua seperti membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan bagaimana memilahnya antara organik dan anorganik.

"Kita juga membiasakan membawa bekal makanan ataupun minuman sendiri dari rumah,” kata Komariah dalam keterangannya.

Baca juga: Wali Kota Tangerang minta petugas pemulasaraan jenazah diperbanyak

Komariah juga menegaskan jika pihaknya selalu menekankan kepada orang tua siswa agar memastikan anaknya sudah sarapan dari rumah. Tujuannya adalah agar dapat lebih fokus dan bersemangat menjalani aktifitas belajar di sekolah.

"Tak hanya itu, setiap Kamis seluruh siswa melakukan senam bersama, sikat gigi, dan bersih-bersih di sekolah," ujarnya.

Ia juga menambahkan bila SD Negeri Pondok Bahar 3 telah melalui proses kurasi oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS)

SDN Pondok Bahar 3 bukan kali pertama dipilih sebagai sekolah sehat. Sebelumnya tahun 2018, meraih Juara 2 Sekolah Sehat serta pada tahun 2017 meraih Juara 2 Toilet Bersih tingkat Kota Tangerang. Hal ini tentunya, diharapkan bisa menjadi motivasi bersama untuk tetap menjaga lingkungan sekolah menjadi bersih dan sehat.

“Diharapkan ini tidak hanya terjadi saat akan mengikuti lomba sekolah sehat saja, ke depannya selalu menjalankan pembiasaan dan PHBS dimana pun dan kapan pun. Serta semoga kegiatan ini dapat diikuti oleh sekolah lain, begitu juga instansi lainnya di Kota Tangerang. Sehingga ini juga sebagai upaya mendukung menjadikan Kota Tangerang Sehat,” katanya.

Baca juga: Atasi perubahan iklim, Tangerang sudah bentuk 412 "Kampung Proklim"

Ketua Tim Pembina FKTS, Decky Priambodo menuturkan optimis bahwa Kota Tangerang dapat meraih Swasti Saba Wistara pada tahun ini dalam program Kota Sehat.

Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan paparan kepada tim verifikator nasional yang terdiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Insyaallah, kami optimis dapat meraih Swasti Saba Wistara pada tahun ini. Apa yang sudah dilakukan oleh Tim FKTS, berkolaborasi dengan Pemkot Tangerang dan serta masyarakat Kota Tangerang sudah sangat luar biasa. Tapi, yang terpenting selain penghargaan ini adalah bagaimana budaya hidup sehat dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang," tutupnya.

Sebagai informasi, Kota Tangerang telah meraih Swasti Saba Padapa pada tahun 2011, Swasti Saba Wiwerda pada 2013, dan Swasti Saba Wistara pada 2015, 2017, dan 2019.

Baca juga: Seorang ayah di Tangerang aniaya anak delapan tahun hingga meninggal

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023