Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada para lurah untuk memperbanyak dan meningkatkan kapasitas petugas pemulasaraan jenazah di wilayah kerja masing-masing.
"Kepada para lurah untuk petugas pemulasaraannya ditingkatkan tak hanya wawasan, kompetensi, dan kemampuan, tapi jumlahnya juga ditambah biar masyarakat Kota Tangerang terlayani semua," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota di Tangerang, Minggu.
Dia mengemukakan bahwa saat ini tidak banyak orang yang mau dan bisa mengurus jenazah, mulai dari memandikan sampai memakamkannya.
Baca juga: Wawali Tangerang apresiasi Bamus gelar pendidikan pemulasaran jenazah
"Petugas pemulasaraan jenazah adalah orang-orang pilihan dan calon penghuni surga, yang tidak melulu memikirkan duniawi tapi juga akhirat," katanya.
Wali Kota juga mengemukakan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi umat beragama.
"Para khatib tolong terus bina umat kita, tak hanya dalam masjid tapi di tengah masyarakat. Melalui khutbahnya, para khatib harus mampu memotivasi umat dengan materi-materi yang menarik, tidak monoton, sehingga jamaah dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Baca juga: Atasi perubahan iklim, Tangerang sudah bentuk 412 "Kampung Proklim"
Baca juga: Seorang ayah di Tangerang aniaya anak delapan tahun hingga meninggal
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kepada para lurah untuk petugas pemulasaraannya ditingkatkan tak hanya wawasan, kompetensi, dan kemampuan, tapi jumlahnya juga ditambah biar masyarakat Kota Tangerang terlayani semua," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota di Tangerang, Minggu.
Dia mengemukakan bahwa saat ini tidak banyak orang yang mau dan bisa mengurus jenazah, mulai dari memandikan sampai memakamkannya.
Baca juga: Wawali Tangerang apresiasi Bamus gelar pendidikan pemulasaran jenazah
"Petugas pemulasaraan jenazah adalah orang-orang pilihan dan calon penghuni surga, yang tidak melulu memikirkan duniawi tapi juga akhirat," katanya.
Wali Kota juga mengemukakan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi umat beragama.
"Para khatib tolong terus bina umat kita, tak hanya dalam masjid tapi di tengah masyarakat. Melalui khutbahnya, para khatib harus mampu memotivasi umat dengan materi-materi yang menarik, tidak monoton, sehingga jamaah dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Baca juga: Atasi perubahan iklim, Tangerang sudah bentuk 412 "Kampung Proklim"
Baca juga: Seorang ayah di Tangerang aniaya anak delapan tahun hingga meninggal
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023