Temu bisnis (business matching) industri kosmetik dan perawatan Thailand digelar di Jakarta dihadiri mitra pengusaha asal Indonesia.

Dalam ajang yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa, dipaparkan  potensi  industri kecantikan Thailand.

Acara dikemas dalam bentuk seminar dan temu bisnis ini menghadirkan pengusaha kosmetik dan perawatan pribadi dari Thailand, serta undangan yang terdiri dari importir dan distributor indusri yang sama dari Indonesia.

Baca juga: Produsen perawatan dan kosmetik Thailand gelar temu bisnis

Meskipun Thailand menghadapi beberapa faktor negatif pada tahun 2022, terutama inflasi tinggi dan tekanan pada pendapatan dan daya beli, industri kecantikan dan perawatan pribadi tetap menunjukkan kinerja yang tangguh berkat adanya pemulihan aktivitas sosial dan gaya hidup normal.

Seiring berakhirnya pandemi dan orang-orang kembali ke tempat kerja (meskipun kerja hybrid juga berlanjut), menghabiskan lebih banyak waktu di gym, berpartisipasi dalam aktivitas luar ruangan, dan kembali bersosialisasi dan melakukan perjalanan domestik dan luar negeri.

Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, menyatakan bahwa produk kosmetik dan perawatan pribadi mengalami pertumbuhan pesat. Pertumbuhan yang kuat ini terutama didorong oleh banyaknya konsumen muda yang mulai aktif berpartisipasi dalam pasar kecantikan dan perawatan pribadi.

Berdasarkan data, pada tahun 2022, nilai pasar kosmetik mewah dan wewangian di Thailand mencapai sekitar 487 juta dolar AS. Proyeksi menunjukkan bahwa pendapatan dari segmen kosmetik di pasar kecantikan dan perawatan pribadi di Thailand akan terus meningkat antara tahun 2023 dan 2027, dengan kenaikan sebesar 186,7 juta dolar AS (+25,61 persen). Diperkirakan pendapatan ini akan mencapai 915,56 juta dolar AS pada 2027.

Selain itu, pertumbuhan ekspor kosmetik Thailand juga menarik perhatian. Diperkirakan ekspor kosmetik ini akan mencapai $2,6 miliar pada 2026, meningkat dari $2,3 miliar pada 2021. Proyeksi ini menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 2,2% year-on-year. Bahkan, sejak tahun 1994, pasokan negara ini telah tumbuh dengan rata-rata 4,9% per tahun.

Merek ternama
Sebanyak 18 perusahaan kosmetik dan perawatan pribadi dengan merek ternama dari Thailand hadir di acara “Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching”

Mereka adalah brand ternama, seperti untuk kategori skin care yaitu IN2IT, Milk Plus, De Leaf Thanaka, Proud, Madelyn, Natural Serisin Premium, Mc Jabrial, Natural Medisilk Premium, P.O Care, Ustar-Signature, milk. Sementara untuk kategori hair care hadir merk Biowoman dan Narose, sedangkan body care diwakilin oleh merk Fae and Mae, serta Orchid Wonder.

Adapun untuk herbal aroma spray/perfume serta inhaler ada merk Ayatana, Kiss of Beauty dan Idogragrance, dan untuk cosmetic, beauty and spa hadir Pattrena dan Merry Cosmetic Laboratory.

Sebetulnya tidak berbeda dengan Thailand, industri kecantikan Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Bahkan pada situasi pandemi, pada saat semua bisnis mengalami pemerosotan, industri kecantikan justru naik dan banyak pengusaha yang terjun ke bisnis kosmetik dan perawatan pribadi. Hal inilah yang membuat mereka sangat antusias mengikuti "Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching".

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), misalnya, yang merupakan sebuah wadah berkumpulnya para pengusaha Indonesia serta tempat berasosiasinya para pebisnis, menyambut baik acara yang membuka peluang bekerjasama antar pengusaha, dari Thailand dan Indonesia.

Diana Dewi dari KADIN DKI akan terus membuka konektivitas bisnis dengan menjalin kerja sama dan kemitraan dengan para pengusaha mancanegara. Menurut founder PT Suri Nusantara Jaya Group ini, dalam pertemuan tersebut bisa saling berbagi pengalaman serta peluang-peluang berkolaborasi antara pengusaha Indonesia dan Thailand. 

"Kami juga nanti akan dapat masukan untuk bagaimana bisnis kosmetik dan personal care yang selama ini sudah berjalan di Thailand. Begitu juga kita bisa paparkan bagaimana peluang-peluang untuk di Indonesia," jelasnya. "Sekarang zamannya kolaborasi, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk itu, momentum ini tidak boleh dilewatkan," tukas Diana.

Hal senada juga dikemukakan Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, bahwa peluang kerjasama antara Thailand dan Indonesia di bidang industri kosmetik dan perawatan pribadi sangat menjanjikan. Thailand memiliki industri kosmetik yang kuat dan berkembang pesat. Dengan bekerjasama, perusahaan kosmetik dari Thailand dapat menggandeng distributor dan mitra bisnis di Indonesia untuk memperluas pasar mereka dan mencapai konsumen baru.

Kerjasama di bidang manufaktur dapat memungkinkan kedua negara untuk berbagi teknologi dan keahlian produksi. Ini dapat menghasilkan efisiensi produksi yang lebih tinggi dan biaya produksi yang lebih rendah.

Indonesia memiliki konsumen muda yang semakin sadar akan tren kecantikan dan perawatan pribadi. Melalui kerjasama, perusahaan kosmetik Thailand dapat memanfaatkan pasar yang berkembang ini untuk memperkenalkan produk inovatif mereka, sementara perusahaan Indonesia dapat mengakses teknologi dan penelitian terbaru dari Thailand.

Dengan mengoptimalkan peluang-peluang kerjasama ini, Thailand dan Indonesia dapat menciptakan sinergi yang saling menguntungkan dalam industri kosmetik dan perawatan pribadi, serta menghadapi persaingan global dengan lebih baik.
 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023