Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Didik Farkhan Alisyahdi, mengungkapkan bahwa Pildacil (Pidato Dakwah Cilik) merupakan bentuk kegiatan yang dapat membantu membentuk karakter anak-anak untuk berbakti kepada orang tua.
Kegiatan pildacil diadakan oleh Kejati Banten dengan tema berbakti kepada orang tua, dengan tujuan membentuk karakter anak-anak sejak dini agar mereka dapat berbakti kepada orang tua.
Baca juga: Bentuk generasi qurani, Kejati Banten gelar Pildacil
“Tema berbakti kepada orang tua, membentuk karakter anak-anak sejak dini supaya berbakti kepada orang tua,” kata Kajati Banten Didik Farkhan usai acara final lomba Pildacil Trophy Kajati Banten 2023 di Saba Cafe N Resto, Tembong, Kota Serang, Kamis (20/7).
Ia juga mengatakan lomba Pildacil itu, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63, para dai cilik di Provinsi Banten tampil dengan begitu memukau, melampaui harapan semua yang hadir.
“Penampilan luar biasa pantas tampil secara nasional,” katanya.
Didik juga menyatakan dukungannya untuk mengangkat kegiatan itu ke tingkat nasional. Ia berjanji untuk mendukung dan memfasilitasi kegiatan tersebut jika ada event nasional di mana pun.
Baca juga: Meriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ke-60, Kejati Banten Gelar Pildacil
Ia juga menyebut bahwa kegiatan pildacil merupakan bagian dari upaya untuk melahirkan kader dai di masa depan.
“Kita sudah janji kalau ada event nasional di manapun, kita ikut mendorongnya dan memfasilitasi ke tingkat nasional,” ujarnya.
“Ini termasuk kader dai kita nanti,” sambungnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar juga memberikan apresiasi kepada Kepala Kejati Banten atas kegiatan Pildacil tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan seperti itu penting untuk melahirkan generasi muda yang memiliki dasar akhlak yang kuat.
“Mengapresiasi kepada pak Kejati dalam bhakti adhyaksa ini untuk kita dapatkan generasi - generasi muda kita kedepan yang tentu berbasis akhlak yang kuat,” katanya.
Baca juga: Kejati Banten pertimbangkan hukum kebiri dalam kasus kekerasan seksual
Ia juga menyebut bahwa dasar akhlak yang kuat itu merupakan bagian dari ajaran Islam yang rahmat bagi semua. Ia mendukung upaya kejati untuk ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.
“karena pildacil ini tentu basisnya Islam dan kita tau Islam itu rahmatan lil alamin dan dengan modal dasar itu kita yakin untuk melanjutkan kepemimpinan banten kedepan dan tentu Indonesia akan ada modal,” katanya.
Baca juga: Kejari Kabupaten Bandung Kembali Lakukan Pemberhentian Kasus Berdasarkan RJ
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kegiatan pildacil diadakan oleh Kejati Banten dengan tema berbakti kepada orang tua, dengan tujuan membentuk karakter anak-anak sejak dini agar mereka dapat berbakti kepada orang tua.
Baca juga: Bentuk generasi qurani, Kejati Banten gelar Pildacil
“Tema berbakti kepada orang tua, membentuk karakter anak-anak sejak dini supaya berbakti kepada orang tua,” kata Kajati Banten Didik Farkhan usai acara final lomba Pildacil Trophy Kajati Banten 2023 di Saba Cafe N Resto, Tembong, Kota Serang, Kamis (20/7).
Ia juga mengatakan lomba Pildacil itu, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63, para dai cilik di Provinsi Banten tampil dengan begitu memukau, melampaui harapan semua yang hadir.
“Penampilan luar biasa pantas tampil secara nasional,” katanya.
Didik juga menyatakan dukungannya untuk mengangkat kegiatan itu ke tingkat nasional. Ia berjanji untuk mendukung dan memfasilitasi kegiatan tersebut jika ada event nasional di mana pun.
Baca juga: Meriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ke-60, Kejati Banten Gelar Pildacil
Ia juga menyebut bahwa kegiatan pildacil merupakan bagian dari upaya untuk melahirkan kader dai di masa depan.
“Kita sudah janji kalau ada event nasional di manapun, kita ikut mendorongnya dan memfasilitasi ke tingkat nasional,” ujarnya.
“Ini termasuk kader dai kita nanti,” sambungnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar juga memberikan apresiasi kepada Kepala Kejati Banten atas kegiatan Pildacil tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan seperti itu penting untuk melahirkan generasi muda yang memiliki dasar akhlak yang kuat.
“Mengapresiasi kepada pak Kejati dalam bhakti adhyaksa ini untuk kita dapatkan generasi - generasi muda kita kedepan yang tentu berbasis akhlak yang kuat,” katanya.
Baca juga: Kejati Banten pertimbangkan hukum kebiri dalam kasus kekerasan seksual
Ia juga menyebut bahwa dasar akhlak yang kuat itu merupakan bagian dari ajaran Islam yang rahmat bagi semua. Ia mendukung upaya kejati untuk ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.
“karena pildacil ini tentu basisnya Islam dan kita tau Islam itu rahmatan lil alamin dan dengan modal dasar itu kita yakin untuk melanjutkan kepemimpinan banten kedepan dan tentu Indonesia akan ada modal,” katanya.
Baca juga: Kejari Kabupaten Bandung Kembali Lakukan Pemberhentian Kasus Berdasarkan RJ
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023