Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Balaraja, Polresta Tangerang tengah mengamankan sebanyak 53 pelajar tingkat SMP dan SMA di daerahnya itu yang diketahui bolos saat jam pelajaran aktif.
Kapolsek Balaraja AKP Badri Hasan di Tangerang, Senin mengatakan terhadap puluhan pelajar dari berbagai sekolahan itu terjaring petugas di dua lokasi seperti di Kawasan Industri Olek dan Tobat, Balaraja.
Baca juga: Belasan anggota geng motor di Sukabumi ditangkap petugas
"Total yang diamankan itu ada 53 pelajar, 30 pelajar diamankan di kawasan Olek dan sisanya di Desa Tobat, Balaraja," katanya.
Ia menyebutkan, upaya pengamanan puluhan anak sekolah itu sebagai antisipasi terjadinya aksi tawuran antar pelajar.
"Diketahui pelajar itu bolos, jadi kita amankan untuk antisipasi terjadinya aksi tawuran," terangnya.
Baca juga: Pelaku penipuan penyalur kerja di Tangerang ditangkap polisi
Selama proses pengamanan, lanjutnya, pihaknya juga tidak menemukan barang bukti atau senjata tajam untuk aksi tawuran tersebut.
"Tidak ada, kita tidak menemukan senjata tajam yang dibawa pelajar," tuturnya.
Dia mengungkapkan, bahwa pelajar yang terjaring aparat keamanan itu kini langsung dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk menjalani pembinaan sebelum diserahkan ke orang tuanya masing-masing.
"Sekarang sudah dibawa ke Polres untuk diberi bimbingan, setelah itu baru kita serahkan ke orang tuanya," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangerang ungkap dan tangkap tersangka penipuan tiket NCT Dream
Kemudian, pihaknya mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anaknya dalam beraktivitas agar terhindar dari perbuatan yang dapat melanggar hukum.
"Orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak anak nya agar tidak terjerumus kepada perbuatan yang melanggar hukum," kata dia.
Baca juga: Tipu warga, buruh harian di Cilegon ditangkap polisi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kapolsek Balaraja AKP Badri Hasan di Tangerang, Senin mengatakan terhadap puluhan pelajar dari berbagai sekolahan itu terjaring petugas di dua lokasi seperti di Kawasan Industri Olek dan Tobat, Balaraja.
Baca juga: Belasan anggota geng motor di Sukabumi ditangkap petugas
"Total yang diamankan itu ada 53 pelajar, 30 pelajar diamankan di kawasan Olek dan sisanya di Desa Tobat, Balaraja," katanya.
Ia menyebutkan, upaya pengamanan puluhan anak sekolah itu sebagai antisipasi terjadinya aksi tawuran antar pelajar.
"Diketahui pelajar itu bolos, jadi kita amankan untuk antisipasi terjadinya aksi tawuran," terangnya.
Baca juga: Pelaku penipuan penyalur kerja di Tangerang ditangkap polisi
Selama proses pengamanan, lanjutnya, pihaknya juga tidak menemukan barang bukti atau senjata tajam untuk aksi tawuran tersebut.
"Tidak ada, kita tidak menemukan senjata tajam yang dibawa pelajar," tuturnya.
Dia mengungkapkan, bahwa pelajar yang terjaring aparat keamanan itu kini langsung dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk menjalani pembinaan sebelum diserahkan ke orang tuanya masing-masing.
"Sekarang sudah dibawa ke Polres untuk diberi bimbingan, setelah itu baru kita serahkan ke orang tuanya," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangerang ungkap dan tangkap tersangka penipuan tiket NCT Dream
Kemudian, pihaknya mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anaknya dalam beraktivitas agar terhindar dari perbuatan yang dapat melanggar hukum.
"Orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak anak nya agar tidak terjerumus kepada perbuatan yang melanggar hukum," kata dia.
Baca juga: Tipu warga, buruh harian di Cilegon ditangkap polisi
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023