Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyalurkan bantuan kebutuhan bahan pangan pokok untuk masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
 
"Kita hari ini menyalurkan bahan pokok untuk warga korban kebakaran sebanyak lima kepala keluarga," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faisal di Lebak, Jumat.
 
Peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun diperkirakan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
 
Kebakaran yang menimpa lima rumah warga tersebut tersebar di Kecamatan Banjarsari dan Leuwidamar akibat korsleting arus pendek listrik.
 
Korban kebakaran itu tidak bisa menyelamatkan barang -barang perabotan rumah tangga, karena kondisi rumah mereka rata dengan tanah.
 
Rumah mereka rata dengan tanah dan terpaksa mengungsi di rumah kerabat maupun tetangga.

Baca juga: Pemkab Lebak ajak masyarakat perkuat kerukunan jelang Pemilu 2024
 
"Kami berharap bantuan bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, lauk pauk dan peralatan dapur dapat meringankan beban ekonomi keluarga korban kebakaran," kata Agust.
 
Dia menyatakan persediaan logistik relatif aman dan mencukupi untuk kebutuhan selama enam bulan ke depan.
 
Saat ini, kata dia, stok kebutuhan bahan pokok melimpah dari bantuan APBD Kabupaten Lebak dan bantuan APBN.
 
Persediaan logistik tersebut menjadikan prioritas utama karena wilayah Kabupaten Lebak langganan bencana alam di antaranya banjir, longsor, kebakaran, angin puting beliung dan gempa tektonik.
 
"Kami bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan bahan pokok ke lokasi korban kebakaran," kata Agust menambahkan.
 
Sementara itu, Mahmud, seorang warga korban kebakaran mengaku dirinya merasa lega dan senang menerima bantuan pangan dari BPBD setempat.
 
"Kami berharap bantuan bahan pokok itu dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga selama dua pekan ke depan," katanya.

Baca juga: Perbaikan gizi cegah stunting, Bapanas bantu pangan di Lebak

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023