Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berkomitmen untuk terus menurunkan banyak program dan anggaran dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Serang. Bahkan bidang pendidikan menjadi program prioriotas yang dijalankan bupati perempuan pertama Kabupaten Serang ini.
“Pendidikan menjadi salah satu program skala prioritas Pemda Serang. Yakni, salah satu indikator untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kami pun berkomitmen untuk melaksanakan program pemerintah, Merdeka Belajar dan Merdeka Belajar,” kata Tatu usai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 di halaman Pendopo Bupati Serang, Selasa (2/5/2023).
Sejumlah program pendidikan yang diturunkan yakni, beasiswa untuk 1.300 siswa SD, beasiswa 1.392 siswa SMP, dan beasiswa 386 siswa SD-SMP penghafal Alquran. Ada juga beasiswa perguruan tinggi yang sudah dinikmati sekitar 1.268 mahasiswa sejak tahun 2017.
"Semua masyarakat mempunyai kesempatan yang sama terkait pendidikan di tingkat apa pun. Program beasiswa diberikan untuk siswa yang kurang mampu dan berprestasi, alhamdulillah terus berjalan," ujar Tatu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang juga menurunkan program kejar paket A, B, dan C. Dengan perincian, 115 paket A, 3.197 paket B, dan 5.975 paket C. Kemudian untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, diturunkan insentif dengan total anggaran Rp 53,78 miliar.
Sarana prasarana pendidikan juga terus ditingkatkan. Telah selesai diperbaiki 1.398 ruang kelas SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemkab Serang. Untuk semua ruang kelas SMP, saat ini seluruhnya dalam kondisi baik.
“Setiap tahunnya Pemkab Serang mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan, menjadi bagian dari prioritas program yang kami jalankan,” ujar Tatu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya menambahkan, dalam hal peningkatan sumber daya manusia, pihaknya sudah mencanangkan berbagai program. Program itu antara lain, guru penggerak dan sekolah penggerak yang menjadi atensi dari pemerintah pusat.
“Program guru penggerak ini, setiap guru diberikan pelatihan kepemimpinan sehingga dapat meningkatkan kualitasnya sebagai tenaga pendidik,” ujarnya.
Kemudian dalam program sekolah penggerak, setiap kepala sekolah juga dilatih kepemimpinan.
"Sekolah penggerak ini menjadi syarat yang diutamakan, yakni kemampuan kepala sekolah yang lulus pelatihan sekolah penggerak," pungkasnya.
Momen upacara Hardiknas 2023 ini berbeda dari sebelumnya. Seluruh aparatur Pemkab Serang memakai pakaian adat Nusantara, dan mayoritas seragam pangsi silat Kaserangan. Pasca upacara, digelar halal bihalal bersama Forkopimda Kabupaten Serang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
“Pendidikan menjadi salah satu program skala prioritas Pemda Serang. Yakni, salah satu indikator untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kami pun berkomitmen untuk melaksanakan program pemerintah, Merdeka Belajar dan Merdeka Belajar,” kata Tatu usai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 di halaman Pendopo Bupati Serang, Selasa (2/5/2023).
Sejumlah program pendidikan yang diturunkan yakni, beasiswa untuk 1.300 siswa SD, beasiswa 1.392 siswa SMP, dan beasiswa 386 siswa SD-SMP penghafal Alquran. Ada juga beasiswa perguruan tinggi yang sudah dinikmati sekitar 1.268 mahasiswa sejak tahun 2017.
"Semua masyarakat mempunyai kesempatan yang sama terkait pendidikan di tingkat apa pun. Program beasiswa diberikan untuk siswa yang kurang mampu dan berprestasi, alhamdulillah terus berjalan," ujar Tatu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang juga menurunkan program kejar paket A, B, dan C. Dengan perincian, 115 paket A, 3.197 paket B, dan 5.975 paket C. Kemudian untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, diturunkan insentif dengan total anggaran Rp 53,78 miliar.
Sarana prasarana pendidikan juga terus ditingkatkan. Telah selesai diperbaiki 1.398 ruang kelas SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemkab Serang. Untuk semua ruang kelas SMP, saat ini seluruhnya dalam kondisi baik.
“Setiap tahunnya Pemkab Serang mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan, menjadi bagian dari prioritas program yang kami jalankan,” ujar Tatu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya menambahkan, dalam hal peningkatan sumber daya manusia, pihaknya sudah mencanangkan berbagai program. Program itu antara lain, guru penggerak dan sekolah penggerak yang menjadi atensi dari pemerintah pusat.
“Program guru penggerak ini, setiap guru diberikan pelatihan kepemimpinan sehingga dapat meningkatkan kualitasnya sebagai tenaga pendidik,” ujarnya.
Kemudian dalam program sekolah penggerak, setiap kepala sekolah juga dilatih kepemimpinan.
"Sekolah penggerak ini menjadi syarat yang diutamakan, yakni kemampuan kepala sekolah yang lulus pelatihan sekolah penggerak," pungkasnya.
Momen upacara Hardiknas 2023 ini berbeda dari sebelumnya. Seluruh aparatur Pemkab Serang memakai pakaian adat Nusantara, dan mayoritas seragam pangsi silat Kaserangan. Pasca upacara, digelar halal bihalal bersama Forkopimda Kabupaten Serang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023