Serang (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno mengajak seluruh elemen masyarakat Banten untuk menjaga situasi Banten agar tetap aman dan kondusif terutama menjelang Pilkada serentak di empat daerah.

"Kita akan memasuki masa tenang, bukan berarti kita lengah. Tetapi masa inilah yang paling sulit untuk dijaga, karena dimasa tenang ini dikhawatirkan ada sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab bisa membuat kerusuhan," kata Rano Karno saat menghadiri dzikir akbar dan doa bersama menjelang Pilkada serentak, di Mesjid At-tsauroh Kota Serang, Kamis.

Ia berpesan agar menjadi menjadi perhatian bersama seluruh masyarakat Banten dalam mengawal pesta demokrasi, untuk menjamin penyelenggaran pemilukada yang dapat terlaksana dengan menjungjung tinggi asas jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia, termasuk netralitas yang amat dipertaruhkan.

Menurut Rano, pentingnya menjaga situasi keamanan di daerah, karena Provinsi Banten telah memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional yang berada di 4 besar nasional tujuan investasi dan menjadi wilayah penyangga ibukota dan diharapkan menjadi gerbang investasi indonesia. Bahkan pelaksanaan pilkada ini menjadi barometer kemajuan Banten kedepan. 

"Tidak ada kata lain selain menjaga agar pilkada di Banten berjalan dengan aman dan damai sehingga menghasilkan pemimpin daerah yang kuat legitimasinya dalam memimpin wilayah sesuai harapan kita bersama," kata Rano Karno.
 
Gubernur Banten juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada unsur keamanan yang ada di Banten yang  telah menjaga kondusifitas Banten, termasuk kepada alim ulama, kiyai dan tokoh masyarakat serta KPU yang menjadi ujung tombak penyelenggra pilkada serentak ini.

Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2015 tanggal 9 Desember mendatang, Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar dzikir akbar dan doa bersama Polda Banten dan Masyarakat  untuk suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak pertama kalinya dalam sejarah pesta demokrasi di Indonesia.

Dzikir akbar dan doa bersama dihadiri Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Ketua DPRD Banten Nuraeni, Ketua KPUD Banten Agus Supriyatn, para kiyai, ulama, tokoh masyarakat dan beberapa calon peserta pilkada.
  
Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kegiatan dzikir akbar dan doa bersama tersebut merupakan *jang silaturahmi dan doa bersama dalam rangka menghadapi pengamanan Pilkada serentak di Provinsi Banten.
  
"Melalui Do'a dan Dzikir Bersama Kita Wujudkan Pilkada yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Aman, Tertib, Damai dan Demokratis di Wilayah Hukum Polda Banten," kata Boy Rafli Amar.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015