Kepala Bidang Pengadaan Pegawai BKPSDM Kota Serang, Hafiz Rahman, di Serang, Banten, Rabu, mengatakan dari 700 kuota yang disediakan, sebanyak 16 ribu orang yang telah mendaftar CPNS di Kota Serang.
"Pendaftar total semua sekitar 16 ribu lebih. Tapi yang submit atau menyelesaikan pendaftaran itu sekitar 14 ribuan," katanya.
Ia mengatakan dari 700 kuota yang disediakan, formasi dokter spesialis yang paling minim pendaftar dibandingkan dengan formasi lainnya.
"Yang peminatannya sedikit di dokter spesialis. Dokter spesialis kita buka sekitar 15 kuota," katanya.
Baca juga: 319.255 pelamar lolos seleksi administrasi CPNS Kemenag 2024
Baca juga: 319.255 pelamar lolos seleksi administrasi CPNS Kemenag 2024
Dari enam formasi yang diserahkan oleh Pemkot Serang, hanya ada satu spesialis dokter yang diminati oleh pendaftar. Yakni dokter spesialis gigi dengan 10 pendaftar. Sedangkan lima formasi dokter spesialis lainnya tidak ada yang mendaftar.
Adapun kelima spesialis tersebut diantaranya, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi atau paru, dokter spesialis saraf, dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT), bedah kepala dan tenggorokan dan dokter spesialis urologi.
Menurutnya, minimnya pendaftar pada formasi dokter spesialis dikarenakan sedikit peminatnya, selain itu juga upah atau gaji menjadi pertimbangan pendaftar.
"Mungkin kebutuhan dokter spesialis. Kita memang yang namanya rentang gaji di sistem tentu menjadi pertimbangan para dokter spesialis yang akan melamar, mungkin tidak sama dengan penghasilan yang sekarang," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang imbau masyarakat antisipasi penipuan seleksi CPNS
Baca juga: Pemkot Tangerang imbau masyarakat antisipasi penipuan seleksi CPNS
Sementara itu, formasi yang memiliki pendaftar paling banyak adalah formasi pemelihara tumbuhan yang berada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ada sebanyak 2.640 pendaftar dari 20 kuota yang tersedia.
"Paling tinggi pendaftar OPD-nya di Dinas Lingkungan Hidup itu di formasi jabatan pemelihara tumbuhan," katanya.
Hafiz menjelaskan, banyaknya pendaftar pada posisi pemelihara tumbuhan dikarenakan persyaratannya terbilang mudah dengan riwayat pendidikan terakhir minimal Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Karena kita buka di situ SMA. Jadi semua SMA, SMK Pertanian sederajat bisa melamar di situ. Dan luar biasa peminatnya sekitar dua ribuan pelamar," jelasnya.
Untuk saat ini sudah berada di tahapan seleksi administrasi pendaftaran. Dan untuk pengumuman seleksi dilakukan pada tanggal 19 September, serta disiapkan masa sanggah untuk pelamar sekitar tiga hari.
Baca juga: Pemprov Banten tidak buka formasi CPNS pada 2024
Baca juga: Pemprov Banten tidak buka formasi CPNS pada 2024