Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menegaskan komitmennya untuk menjadikan daerah itu sebagai sentra budi daya porang yang merupakan tanaman herbal dengan berbagai manfaat.

“Kami sudah melakukan peninjauan pabrik pengolahan porang ini, mulai dari pelaksanaan pembangunan hingga bagaimana proses pengolahannya," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita saat meninjau pabrik pengolahan tanaman porang di Desa Mekar Sari Kecamatan Panimbang, di Pandeglang, Selasa.

Baca juga: Wabup Pandeglang berupaya maksimal tarik investor setelah jadi Wasekjen Hipmi

Menurutnya, permintaan pasar terhadap porang ini sangat tinggi, karena bisa dimanfaatkan untuk menjadi salah satu produk unggulan.

"Permintaan pasar porang yang cukup tinggi ini harus kita budidayakan guna meningkatkan perekonomian para petani," kata Irna.

Irna menegaskan, hadirnya pabrik pengolahan porang bisa memberikan harapan besar kepada para petani dalam meningkatkan ekonomi, karena pengolahan porang ini terbentuk dari hulu hingga ke hilir.

“Dengan hadirnya pabrik pengolahan porang ini, para petani porang yang ada di Kabupaten Pandeglang tidak lagi harus menyuplai porang dari daerah lain, kini kita sudah mempunyai pabrik pengolahan sendiri, “ kata Irna.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang Suaedi Kurdiatna mengatakan, pabrik pengolahan porang sudah siap dioperasikan, dan pihaknya sudah membentuk 25 Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk budi daya porang.

“Dalam musim panen porang ini menghasilkan sekitar 8 ton perhari, dan untuk musim tanam kita bisa menghasilkan 8 ribu ton dari 25 IKM yang tersebar di 14 kecamatan,” katanya.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023