Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten mengintensifkan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan pasokan minyak goreng bersubsidi di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.

"Upaya kita akan terus memantau dan koordinasi dengan distributor perihal antisipasi kelangkaan minyak, dan melaporkan masalahnya ke tim penanganan inflasi daerah," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat di Tangerang, Kamis.

Baca juga: Pemkab Tangerang tingkatkan tata kelola daerah lewat integrasi digitalisasi

Ia mengatakan bahwa pengawasan stok dan harga minyak goreng itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kekosongan ketersediaan barang yang nantinya akan berpengaruh terhadap lonjakan harga di pasaran.

"Nanti dari hasil laporan pengawasan atau pemantauan kita untuk ditembuskan ke TPID pusat, untuk nantinya bisa ditangani," katanya.

Ia mengungkapkan untuk ketersediaan minyak goreng bersubsidi yang beredar di pasaran kini terjadi pengurangan pasokan. Karena hal itu diakibatkan ada pengurangan distribusi dari produsen ke distributor.

"Biasanya dari distributor pasokan migor curah 100 ton per hari sekarang rata-rata sekitar 50 ton per hari," ujarnya.

Ia menyebutkan meski terjadi kekurangan pasokan, namun harga minyak goreng bersubsidi yang ada di pasaran itu masih dalam kondisi stabil atau tidak terjadi kenaikan.

"Kalau harga minyak goreng ini masih di kisaran Rp14.000, jadi masih terbilang masih normal," kata dia.

Sebelumnya, pada Senin (30/01) Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pendistribusian MinyaKita akan kembali membanjiri pasaran pada Februari.

Menurut dia, penyebab langkanya stok MinyaKita adalah minat konsumen yang semakin tinggi disertai pasokan CPO dialihkan untuk produksi B35.

"MinyaKita sekarang menjadi tren. Semua orang carinya MinyaKita karena MinyaKita yang dulu itu ada di pasar rakyat dalam bentuk curah, sekarang dikemas sudah bagus, sama dengan minyak-minyak premium," kata Mendag.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023