Wali Kota Tangerang, Banten, Arief R Wismansyah meminta agar pasar keliling diperbanyak untuk menjaga ketersediaan stok barang kebutuhan pokok harian agar aktifitas ekonomi masyarakat dapat terus berjalan sekaligus menekan inflasi.
Ia mengatakan kehadiran pasar rakyat termasuk pasar keliling merupakan salah satu upaya agar dapat dijangkau oleh masyarakat baik dari segi harga maupun jaraknya
Baca juga: Satpol PP Tangerang jaring 20 pelajar bolos sekolah
"Dengan diperbanyak pasar-pasar keliling ini diharapkan dapat memotong mata rantai pasok sehingga harga-harga bisa tetap terjaga. Tidak dimainkan oleh para spekulan," kata Wali Kota Arief di Tangerang, Banten, Senin.
Wali Kota menuturkan BPS Provinsi Banten telah mengeluarkan data bahwa angka inflasi di Kota Tangerang terendah se-Banten. Dengan inflasi sebesar 4,56 persen dan IHK 111,82 maka Pemerintah Kota Tangerang dinilai berhasil tekan angka inflasi.
Kemudian Kota Tangerang juga mengalami deflasi atau penurunan harga sebesar 0,13 persen dan tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 7,13 persen dari sebelumnya 9,07 persen.
Wali Kota mengungkapkan tren positif tersebut tentunya berkat kerja keras semua pihak terutama pihak kepolisian, TNI dan juga Kejaksaan Negeri Tangerang termasuk juga DPRD. Ia juga berharap hal tersebut bisa menjadi momentum titik balik pertumbuhan ekonomi di kota Tangerang.
"Secara statistik menunjukkan tren positif untuk laju pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang, dan ini semua tentunya berkat kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak mulai dari TNI/Polri serta kejaksaan dan juga DPRD yang telah bersinergi bersama dalam mengawal dan menjaga kestabilan harga dan juga ketersediaan stoknya di pasaran. Karenanya ini semua harus kita pertahankan dan tingkatkan terus pertumbuhannya," ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang dalam menekan angka inflasi juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan, antara lain melalui subsidi transportasi umum dengan menggratiskan Si Benteng dan Bus Tayo, penyediaan lapangan kerja melalui pelaksanaan virtual job fair, dan bantuan sosial ke masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Ia mengatakan kehadiran pasar rakyat termasuk pasar keliling merupakan salah satu upaya agar dapat dijangkau oleh masyarakat baik dari segi harga maupun jaraknya
Baca juga: Satpol PP Tangerang jaring 20 pelajar bolos sekolah
"Dengan diperbanyak pasar-pasar keliling ini diharapkan dapat memotong mata rantai pasok sehingga harga-harga bisa tetap terjaga. Tidak dimainkan oleh para spekulan," kata Wali Kota Arief di Tangerang, Banten, Senin.
Wali Kota menuturkan BPS Provinsi Banten telah mengeluarkan data bahwa angka inflasi di Kota Tangerang terendah se-Banten. Dengan inflasi sebesar 4,56 persen dan IHK 111,82 maka Pemerintah Kota Tangerang dinilai berhasil tekan angka inflasi.
Kemudian Kota Tangerang juga mengalami deflasi atau penurunan harga sebesar 0,13 persen dan tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 7,13 persen dari sebelumnya 9,07 persen.
Wali Kota mengungkapkan tren positif tersebut tentunya berkat kerja keras semua pihak terutama pihak kepolisian, TNI dan juga Kejaksaan Negeri Tangerang termasuk juga DPRD. Ia juga berharap hal tersebut bisa menjadi momentum titik balik pertumbuhan ekonomi di kota Tangerang.
"Secara statistik menunjukkan tren positif untuk laju pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang, dan ini semua tentunya berkat kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak mulai dari TNI/Polri serta kejaksaan dan juga DPRD yang telah bersinergi bersama dalam mengawal dan menjaga kestabilan harga dan juga ketersediaan stoknya di pasaran. Karenanya ini semua harus kita pertahankan dan tingkatkan terus pertumbuhannya," ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang dalam menekan angka inflasi juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan, antara lain melalui subsidi transportasi umum dengan menggratiskan Si Benteng dan Bus Tayo, penyediaan lapangan kerja melalui pelaksanaan virtual job fair, dan bantuan sosial ke masyarakat.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023