Pasien COVID-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tersisa sebanyak dua orang yang menjalani isolasi dan dinyatakan di daerah ini masuk kategori zona hijau penyebaran virus corona.
"Kami minta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, meski jumlah COVID-19 menyusut hingga tersisa dua orang," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Sabtu.
Baca juga: Lebak tingkatkan produksi jahe penuhi tingginya permintaan pasar
Baca juga: Lebak tingkatkan produksi jahe penuhi tingginya permintaan pasar
Menurut dia, meski jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Lebak sampai Sabtu tersisa dua orang yang kini menjalani isolasi mandiri di kediamannya dengan pengawasan puskesmas setempat.
Namun, perkembangan populasi angka COVID-19 masih ada, karena sampai hari ini bertambah tiga orang dari sebelumnya 14.192 orang menjadi 14.195 orang.
Sedangkan, angka kesembuhan bertambah lima orang dari sebelumnya 13.951 orang menjadi 13.956 orang dan kematian sejak dua bulan terakhir relatif stabil sebanyak 227 orang.
Dengan demikian, pihaknya meminta masyarakat tetap mematuhi prokes dan selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan (3M).
Sebab, prokes dan 3M dinilai lebih efektif untuk memutus mata rantai penyakit mematikan itu.
"Kami tidak henti-hentinya mengajak masyarakat agar disiplin patuhi prokes dan 3M," katanya menjelaskan.
"Kami tidak henti-hentinya mengajak masyarakat agar disiplin patuhi prokes dan 3M," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukri mengatakan sejak sepekan terakhir pasien COVID-19 di sini sudah tidak ada lagi, bahkan ruangan kosong.
"Meski pasien COVID-19 tidak ada, tetap mempersiapkan ruangan khusus untuk melayani warga yang terserang virus corona, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022