Andika Hazrumy mengakhiri masa jabatan sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022, Kamis (22/5/2022). Suasana penuh haru terjadi di halaman Pendopo Gubernur Banten, pada pagi hari sebelum Andika menghadiri pelantikan Penjabat Gubernur Banten di kantor Kementerian Dalam Negeri.
Andika mengawali dengan berpamitan kepada perwakilan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Banten di gedung Pendopo Gubernur Banten. Di halaman pendopo, para ulama hingga jawara, serta masyarakat Banten ‘melepas’ Andika pada hari terakhirnya menjadi Wakil Gubernur Banten. Bukan hanya itu, Andika mendapat banyak cinderamata dari para sahabatnya, hingga komunitas pemuda disabilitas.
“Ucapan terima kasih kami dari para uluma, kiai, dan tokoh keagamaan atas dedikasi pemimpin sejati, Pak Andika selama menjadi Wakil Gubernur Banten,” ujar Pembina Majelis Djikir Bumi Alit Padjadjaran KH. Elang Mangkubumi saat mengalungkan bunga kepada Andika.
Menurutnya, Andika adalah sosok pemuda yang telah memberikan keteladanan, serta sangat dekat dengan para ulama.
“Ulama tidak hanya dijadikan guru olehnya, tetapi juga tempat mengadu dan meminta nasihat. Kami hadir untuk memberikan doa, kami hadir menyampaikan terima kasih, dan kami akan selalu hadir bersama untuk kemajuan Banten,” ujarnya kepada wartawan.
Satu persatu memberikan cinderamata kepada Andika, termasuk dari kaum disabilitas yang memberikan figura foto hasil jepretan mereka.
"Kami, Teman Motret atau Komunitas Fotografer Disabilitas berkesempatan mengambil foto Pak Andika, luar biasa kepribadian beliau yang hangat dan egaliter, membuat kami yang awalnya canggung menjadi cair," ujar Muntazir, koordinator komunitas Teman Motret.
Muntazir mengaku bangga dapat mempersembahkan karyanya kepada Andika.
"Sebuah kebanggaan bagi kami, terima kasih Pak Andika, atas pengabdiannya untuk Banten, dan teruslah humanis dan menjadi pemuda dengan kepedulian tinggi terhadap sesama," ujarnya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang, Bahrul Ulum menyatakan, pengabdian Andika untuk Banten akan selalu dibutuhkan.
"Jabatan beliau di pemerintahan berhenti sejenak, tetapi bagi kami, pengabdiannya selalu hadir setiap hari. Untuk pemuda dan masyarakat," ujarnya.
Kepada para pendukungnya, dengan mimik berkaca-kaca, Andika didampingi istrinya, Adde Rosi Khoerunnisa menyampaikan permohonan maaf jika selama dirinya diberi amanah, memiliki kekurangan dan kekhilafan.
“Kekurangan adalah milik kita, dan kesempurnaan milik Allah SWT,” ujar Andika saat berorasi di depan pendukungnya.
Andika mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Banten, seluruh keluarga besar, sahabat-sahabatnya yang dinilai selalu setia memberikan dukungan.
“Terima kasih atas support selama saya menjadi wakil gubernur Banten periode 2017-2022, sehingga dalam lima tahun ini, alhamdulillah sudah banyak prestasi yang dicetak oleh Pemerintah Provinsi Banten,” ujarnya.
Kepada para ulama yang juga hadir, Andika meminta doa agar selalu bisa diberikan kesehatan dan kemudahan oleh Allah SWT, serta dikabulkan segala cita-cita bersama.
“Dan juga, saya berharap kita jaga silaturahmi, walaupun dalam konteks jabatan periodesasi saya sudah selesai. Dalam dalam konteks kebathinan dan silaturahmi, harus kita rawat dan perkuat ke depan,” ujarnya.
Suasana penuh haru dan tangis tidak bisa tertahan. Apalagi Andika dikenal para pendukungnya sebagai sosok pemimpin bersahabat, pekerja keras, dan penuh dedikasi dalam bekerja.
“Saya pamit undur diri untuk sejenak. Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Insya Allah, bismillah, jika Allah SWT meridhai kita semua, tahun 2024 kita berjempa kembali di gedung ini,” ujarnya menutup pidato.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Andika mengawali dengan berpamitan kepada perwakilan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Banten di gedung Pendopo Gubernur Banten. Di halaman pendopo, para ulama hingga jawara, serta masyarakat Banten ‘melepas’ Andika pada hari terakhirnya menjadi Wakil Gubernur Banten. Bukan hanya itu, Andika mendapat banyak cinderamata dari para sahabatnya, hingga komunitas pemuda disabilitas.
“Ucapan terima kasih kami dari para uluma, kiai, dan tokoh keagamaan atas dedikasi pemimpin sejati, Pak Andika selama menjadi Wakil Gubernur Banten,” ujar Pembina Majelis Djikir Bumi Alit Padjadjaran KH. Elang Mangkubumi saat mengalungkan bunga kepada Andika.
Menurutnya, Andika adalah sosok pemuda yang telah memberikan keteladanan, serta sangat dekat dengan para ulama.
“Ulama tidak hanya dijadikan guru olehnya, tetapi juga tempat mengadu dan meminta nasihat. Kami hadir untuk memberikan doa, kami hadir menyampaikan terima kasih, dan kami akan selalu hadir bersama untuk kemajuan Banten,” ujarnya kepada wartawan.
Satu persatu memberikan cinderamata kepada Andika, termasuk dari kaum disabilitas yang memberikan figura foto hasil jepretan mereka.
"Kami, Teman Motret atau Komunitas Fotografer Disabilitas berkesempatan mengambil foto Pak Andika, luar biasa kepribadian beliau yang hangat dan egaliter, membuat kami yang awalnya canggung menjadi cair," ujar Muntazir, koordinator komunitas Teman Motret.
Muntazir mengaku bangga dapat mempersembahkan karyanya kepada Andika.
"Sebuah kebanggaan bagi kami, terima kasih Pak Andika, atas pengabdiannya untuk Banten, dan teruslah humanis dan menjadi pemuda dengan kepedulian tinggi terhadap sesama," ujarnya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang, Bahrul Ulum menyatakan, pengabdian Andika untuk Banten akan selalu dibutuhkan.
"Jabatan beliau di pemerintahan berhenti sejenak, tetapi bagi kami, pengabdiannya selalu hadir setiap hari. Untuk pemuda dan masyarakat," ujarnya.
Kepada para pendukungnya, dengan mimik berkaca-kaca, Andika didampingi istrinya, Adde Rosi Khoerunnisa menyampaikan permohonan maaf jika selama dirinya diberi amanah, memiliki kekurangan dan kekhilafan.
“Kekurangan adalah milik kita, dan kesempurnaan milik Allah SWT,” ujar Andika saat berorasi di depan pendukungnya.
Andika mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Banten, seluruh keluarga besar, sahabat-sahabatnya yang dinilai selalu setia memberikan dukungan.
“Terima kasih atas support selama saya menjadi wakil gubernur Banten periode 2017-2022, sehingga dalam lima tahun ini, alhamdulillah sudah banyak prestasi yang dicetak oleh Pemerintah Provinsi Banten,” ujarnya.
Kepada para ulama yang juga hadir, Andika meminta doa agar selalu bisa diberikan kesehatan dan kemudahan oleh Allah SWT, serta dikabulkan segala cita-cita bersama.
“Dan juga, saya berharap kita jaga silaturahmi, walaupun dalam konteks jabatan periodesasi saya sudah selesai. Dalam dalam konteks kebathinan dan silaturahmi, harus kita rawat dan perkuat ke depan,” ujarnya.
Suasana penuh haru dan tangis tidak bisa tertahan. Apalagi Andika dikenal para pendukungnya sebagai sosok pemimpin bersahabat, pekerja keras, dan penuh dedikasi dalam bekerja.
“Saya pamit undur diri untuk sejenak. Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Insya Allah, bismillah, jika Allah SWT meridhai kita semua, tahun 2024 kita berjempa kembali di gedung ini,” ujarnya menutup pidato.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022