Serang (AntaraBanten) - Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Provinsi Banten dibuka mulai hari Senin ini dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten telah menyiapkan sarana tes sistem komputer yang diperlukan.

"Kami memprediksi akan ada lonjakan jumlah pelamar CPNS untuk lowongan di Provinsi Banten sebab dua Pemkab yaitu Lebak dan  Kabupaten Tangerang batal membuka lowongan," kata Kepala BKD Provinsi Banten, Kurdi Matin, di Serang, Senin.

Menurut dia, akibat pembatalan dibukanya dua formasi lowongan di dua wilayah tersebut secara otomatis pelamar yang ada akan memburu lowongan yang ada di Provinsi atau di daerah lainya.

Karena itu, kata dia, jumlah pelamar CPNS untuk lowongan yang ada di Pemprov Banten bisa melonjak hingga 10 ribu orang yang akan memperebutkan sekitar 130 formasi PNS.

"Untuk mengantisipasi kepadatan pelamar saat melakukan tes dengan sistem online kami telah menyiapkan 150 komputer yang akan digunakan untuk fasilitas tes CPNS dengan sistem CAT (computer assisted test)," katanya. 

Selain akan diterima untuk formasi PNS di Pemprov Banten, kata dia, dalam waktu bersamaan dibuka pula formasi untuk PNS di Pemkab Serang, Pemkot Tangerang, Pemkot Cilegon, dan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel).

"Jumlah kuota formasi telah ditentukan dan telah diverifikasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), jadi kami hanya fasilitator saja," kata Kurdi.

Dari hasil simulasi CAT yang telah dilakukan, katanya, pihak BKD Banten berencana akan melakukan tes pada pertengahan Oktober atau minggu ketiga Oktober.

Ia memastikan bahwa pengerjaan tes melalui sistem CAT jauh lebih mudah dan efektif karena telah diujicoba pada CPNS untuk siswa Intitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan hasil memuaskan dalam waktu hanya 15 menit.

"Yang paling mengkhawatirkan kestabilan suplai listrik karena bisa saja listrik mati sewaktu-waktu termasuk saat sedang tes CPNS tengah berlangsung," kata Kurdi.

Rencanaya, kata dia, dalam sehari akan dilakukan 4 kali sesi dengan jumlah waktu dalam masing-masing sesi selama 90 menit atau 1,5 jam.

"Sehingga, dalam sehari pelaksanaan tes membutuhkan waktu hingga 6 jam, maka kalau pelamarnya mencapai 10 ribu orang diperlukan waktu tes hingga satu bulan," ujarnya.

Secara terpisah Kabid Pengembangan Sumber Daya Aparatur (SDA) pada BKD Provinsi Banten Herry Purnomo menambahkan, untuk melamar CPNS, tiap calon diharuskan terlebih dahulu untuk mendaftar online melalui website resmi panitia seleksi nasional (panselnas) dan sistem seleksi CPNS nasional (SSCN) untuk mendapatkan nomor peserta yang akan dilampirkan dalam persyaratan administratif.
 
Persyaratan administratif dimaksud hasil cetak pendaftaran online, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), fotokopi ijazah, transkrip nilai dan pas foto.

"Selain berkas itu, tidak perlu dilampirkan. Sedangkan kelengkapan berkas perti SKCK, Surat Keterangan Sehat dan Kartu Kuning, hanya diperlukan ketika pelamar sudah dinyatakan lolos sebagai CPNS," demikian Herry Purnomo.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014