PT. Permodalan Nasional Madani atau yang lebih dikenal dengan PNM melalui Unit Layanan Modal Micro (ULaMM), memberikan pelatihan membuat kemasan menarik kepada sekitar 150  Nasabah dengan aneka ragam usaha agar naik kelas. 

“Ini merupakan upaya  maksimal dari PNM untuk mendorong Nasabah agar secepat mungkin omsetnya  melejit  dan pada gilirannya  naik kelas,” ujar Muslim Mubaroq Penanggung jawab pelatihan dengan tajuk Klasterisasi Kemasan dan Label dari PNM Cabang Tangerang. 

Hal itu ditandaskannya untuk meningkatkan daya saing nasabah ditengah persaingan semakin ketat antara produk lokal dengan produk global buatan negara lain. 
 
Sekalipun pelatihan digelar melalui Zoom Meeting, namun demikian peserta yang didominasi  “Emak-Emak” yang merupakan nasabah perusahaan plat merah yang kini menjadi Anak Usaha BRI dan berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengambil tema Pentingnya Kemasan menarik untuk menunjang  daya saing penjualan. 

Pada sesi pemaparan Pentingnya Kemasan Menarik untuk menunjang pemasaran produk, Trainer Gapura Digital  Nurina Fasil, memaparkan bahwa sebaik apapun suatu produktanpa dikemas dengan menarik maka tidak akan dilirik konsumen. 

“Kemasan merupakan penunjang pemasaran yang paling fital”, Ujar Nurina yang juga Dosen  dibeberapa Perguruan Tinggi di Jakarta itu.   

Diungkapkannya lebih lanjut, persaingan bisnis di era globalisasi adalah persaingan bagaimana memikat hati calon konsumen untuk selanjutnya menjadi  pembeli produk –produk yang kita pasarkan. 

“Maka tidak heran jika akhir-akhir ini di medsos kita saksikan banyak reseller yang justru mampu meraup keuntungan berlipat-lipat dari produsen yang tidak memiliki kemampuan mengemas produk lebih menarik,” ujarnya. 

"Lalu bagaimana caranya agar produk yang kita hasilkan bisa memenangkan persaingan? Salah satunya dengan memiliki ketrampilan mengemas produk lebih menarik.” Ujar  Founder dan Owner Bengkel Digital Jakarta itu. 

Pelatihan yang digelar secara online, sekalipun menggunakan media digital itu berlangsung tertib, khikmad dan mendapat antusias luar biasa dari para nasabah terbukti dari banyaknya pertanyaan  dari para peserta pada sesi tanya jawab yang berlangsung hampir 2 jam.

Pada kesempatan terpisah, Muslim Mubaroq, Manager  Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU)  Nasabah PNM Cabang Tangerang, mengungkapkan bahwa yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan lainnya adalah  adanya Program Pengembangan Kapasitas Usaha. Program ini diantaranya Pelatihan dan Pendampingan yang dilakukan kepada Ibu-ibu Nasabah Mekaar. 

“Jadi PNM selain memberikan modal financial juga memberikan modal intlektual dan modal sosial. Pemberian modal intlektual diberikan dalam bentuk pelatihan maupun motivasi usaha. Dan biasanya pelatihan sekaligus sebagai ajang pemberian modal sosial, yakni nasabah disarankan agar tidak pelit terutama pelit ilmu dan agar tukar pengalaman serta saling bersinergi dengan nasabah lain agar nantinya tercipta suatu iklim dan ekosistem usaha yang sinerjik,” ujarnya. 

Program lain adalah Sinergy antara Nasabah Mekaar dengan ULaMM (Unit Layanan Modal Micro), yakni Unit Usaha dari PNM dengan Plafond pinjaman antara 30jt hingga Rp150juta. 

Polanya adalah kerjasama timbal balik saling menguntungkan yakni seperti yang terjadi di Wilayah Kecamatan Sukadiri, nasabah ULaMM memberikan pelatihan sekaligus pendampingan kepada Ibu-ibu Nasabah Mekaar untuk bersama-sama meraih kesuksesan dengan memanfaatkan peluang yang ada di alam sekitarnya yakni membuat Sate Bandeng yang sekarang telah menjadi salah sati icon Kabupaten Tangerang,  yang asalnya bernama Sate Bandeng Khas Kronjo (Sabajo). 

Disamping itu masih kata Muslim, PKU dimaksudkan untuk menjaga loyalitas nasabah disamping sebagai sarana menambah nasabah baru melalui pola getok tular antar nasabah dengan yang belum menjadi nasabah. 

“Dengan pelatihan semacam ini diharapkan nasabah PNM bisa lebih mandiri lagi bisa mengembangkan usaha mereka untuk jadi lebih maju dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga kita bisa membantu perekonomian keluarga," tutupnya. 






 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Lukman Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022