Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang Nanang Supriatna menyatakan, dalam waktu dekat akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Maqbarah Buyut Nyai Mas Carik di Kecamatan Waringin Kurung sebagai cagar budaya dan wisata religi, serta menjadi ikon kabupaten sehingga akan lebih berkembang dan lebih bagus.
“Kepala desa setempat melalui camat juga sudah mengusulkan ke Disporapar dan akan kita SK kan secepatnya menjadi cagar budaya dan wisata religi,” ujar Nanang di sela menghadiri Haul Akbar ke-4 dan Peresmian Pembangunan Gedung Maqbarah Buyut Nyai Mas Carik di Kampung Kasubuhan, Desa Sukaberes, Kecamatan Waringin Kurung, Rabu.
Lebih lanjut Mantan Camat Waringin Kurung ini menjelaskan, selain menjadikan wisata religi dan ikon Kabupaten Serang, Maqbarah Buyut Nyai Mas Carik yang merupakan Wali Allah juga bisa menjaga silaturahmi antar umat.
“Yang paling penting bisa menjaga silaturahmi antar warga Desa Binangun dan Desa Sukaberes wabil khusus Kabupaten Serang bahkan Banten,” kata Nanang.
Nanang memastikan, guna mempercepat pengembangan menjadikan wisata religi Pemkab Serang akan segara membangun sarana penunjangnya baik infrastruktur jalan, penerangan jalan umum (JPU) mandi cuci kakus (MCK) dan lainnya.
“Kita akan kembangkan lebih bagus lagi, insfrastruktur, penerangan jalan, taman dan fasilitas lainnya,” katanya.
Upaya tersebut, kata Nanang, juga mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Fahmi Hakim, dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum yang hadir pada kesempatan tersebut agar Maqbarah Buyut Nyai Mas Carik menjadi ikon Kabupaten Serang.
Turut hadir juga Anggota DPRD Banten Muhsinin, Camat Waringin Kurung Warnerry Poetry, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Serang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang KH Tubagus Khudori Yusuf, dan ribuan tamu undangan.
Senada dengan Nanang, Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim mengungkapkan, merupakan sebuah potensi bagian dari wisata religi yang harus dilakukan kemampuan untuk menjadikan ikon bagi Kabupaten Serang dan Provinsi Banten.
“Keberkahan Wali Allah Nyimas Carik ini adalah salah satu bagian itikaf kita untuk mendapatkan karomah dan keberkahan, ini juga menjadi bagian rasa syukur kita kepada para leluhur utusan Wali Allah,” ujarnya.
“Insya Allah saya juga akan melakukan penguatan sarana dan prasarana baik infrastruktur dan fasilitas lainnya. Insya Allah pada perubahan APBD mulai di Bangun oleh Perkim Banten,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Maqbarah Buyut Nyai Mas Carik, Syafidi Syarbini mengatakan haul akbar yang dilaksakan saat ini merupakan yang ke empat kali. Sedangkan untuk bangunan dan acara peresmian dilaksanakan secara swadaya.
“Kami ucapkan terima kasih atas segala bantuan semua pihak. Terima kasih juga kepada Pemkab Serang, DPRD Banten yang akan membangun fasilitas maqbarah ini,” ujarnya.
Diketahui Buyut Nyai Mas Carik merupakan putri dari Sulton Hut Syiria atau adik dari Syekh Syarif Hidayatullah atau Sultan Gunung Jati ayah dari Sultan Maulana Hasanudin Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
“Kepala desa setempat melalui camat juga sudah mengusulkan ke Disporapar dan akan kita SK kan secepatnya menjadi cagar budaya dan wisata religi,” ujar Nanang di sela menghadiri Haul Akbar ke-4 dan Peresmian Pembangunan Gedung Maqbarah Buyut Nyai Mas Carik di Kampung Kasubuhan, Desa Sukaberes, Kecamatan Waringin Kurung, Rabu.
Lebih lanjut Mantan Camat Waringin Kurung ini menjelaskan, selain menjadikan wisata religi dan ikon Kabupaten Serang, Maqbarah Buyut Nyai Mas Carik yang merupakan Wali Allah juga bisa menjaga silaturahmi antar umat.
“Yang paling penting bisa menjaga silaturahmi antar warga Desa Binangun dan Desa Sukaberes wabil khusus Kabupaten Serang bahkan Banten,” kata Nanang.
Nanang memastikan, guna mempercepat pengembangan menjadikan wisata religi Pemkab Serang akan segara membangun sarana penunjangnya baik infrastruktur jalan, penerangan jalan umum (JPU) mandi cuci kakus (MCK) dan lainnya.
“Kita akan kembangkan lebih bagus lagi, insfrastruktur, penerangan jalan, taman dan fasilitas lainnya,” katanya.
Upaya tersebut, kata Nanang, juga mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Fahmi Hakim, dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum yang hadir pada kesempatan tersebut agar Maqbarah Buyut Nyai Mas Carik menjadi ikon Kabupaten Serang.
Turut hadir juga Anggota DPRD Banten Muhsinin, Camat Waringin Kurung Warnerry Poetry, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Serang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang KH Tubagus Khudori Yusuf, dan ribuan tamu undangan.
Senada dengan Nanang, Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim mengungkapkan, merupakan sebuah potensi bagian dari wisata religi yang harus dilakukan kemampuan untuk menjadikan ikon bagi Kabupaten Serang dan Provinsi Banten.
“Keberkahan Wali Allah Nyimas Carik ini adalah salah satu bagian itikaf kita untuk mendapatkan karomah dan keberkahan, ini juga menjadi bagian rasa syukur kita kepada para leluhur utusan Wali Allah,” ujarnya.
“Insya Allah saya juga akan melakukan penguatan sarana dan prasarana baik infrastruktur dan fasilitas lainnya. Insya Allah pada perubahan APBD mulai di Bangun oleh Perkim Banten,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Maqbarah Buyut Nyai Mas Carik, Syafidi Syarbini mengatakan haul akbar yang dilaksakan saat ini merupakan yang ke empat kali. Sedangkan untuk bangunan dan acara peresmian dilaksanakan secara swadaya.
“Kami ucapkan terima kasih atas segala bantuan semua pihak. Terima kasih juga kepada Pemkab Serang, DPRD Banten yang akan membangun fasilitas maqbarah ini,” ujarnya.
Diketahui Buyut Nyai Mas Carik merupakan putri dari Sulton Hut Syiria atau adik dari Syekh Syarif Hidayatullah atau Sultan Gunung Jati ayah dari Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Editor : Lukman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022