Anggota DPRD Lebak Medi Juanda mengajak masyarakat dapat membudayakan gemar makan ikan untuk mencegah kasus stunting atau kekerdilan dengan perkembangan tubuh tidak maksimal dan berpikir lambat sehingga ke depan berdampak terhadap generasi bangsa.
"Kita merasa prihatin kasus kekerdilan di daerah ini tercatat 6.495 anak usia bawah lima tahun (balita), " kata Sekretaris Komisi III DPRD Lebak Medi Juanda di Lebak, Jumat.
Pemerintah daerah perlu mengoptimalkan kampanye dan mensosialisasikan kepada berbagai elemen masyarakat untuk membudayakan gemar makan ikan.
Pengoptimalan kampanye dan sosialisasi untuk memberikan edukasi pentingnya makan ikan, sehingga dapat menurunkan kasus stunting maupun gizi buruk.
Manfaat makan ikan itu juga menumbuhkan kecerdasan dan kesehatan, sebab ikan memiliki kandungan omega tiga, protein dan gizi.
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat dapat membudayakan gemar makan ikan dari seluruh kalangan usia, termasuk generasi yang masih dalam kandungan.
"Kami meyakini makan ikan dapat menumbuhkan tubuh sehat, kuat, dan cerdas," kata Politisi Partai Nasdem Lebak.
Menurut dia, masyarakat dapat membudayakan gemar makan ikan dan dapat melahirkan generasi unggul.
Selama ini, ketersediaan ikan di Kabupaten Lebak melimpah dan mencukupi, sehingga begitu mudah untuk mengkonsumsi ikan.
Produksi ikan tangkap di pesisir selatan Lebak memiliki 11 tempat pelelangan ikan ( TPI) dengan produksi antara 6000-7000 ribu ton per tahun.
Selain itu juga produksi ikan tawar yang dikembangkan kelompok pembudidaya oleh masyarakat dengan jenis ikan emas, mujaer, gurame, nila dan patin.
Mereka mengembangkan budidaya ikan di kolam, jaring apung, dan keramba.
"Kami meyakini produksi ikan terpenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat," kata Juanda.
Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah mengatakan selama ini minat warga mengonsumsi ikan tergolong rendah dibandingkan rata-rata nasional.
Sebab, tingkat konsumsi ikan baru mencapai 20,15 kilogram per kapita/tahun, sedangkan rata-rata nasional 36,27 kilogram per kapita/ tahun.
"Kami mendorong masyarakat dapat membudayakan gemar mengkonsumsi ikan untuk kesehatan,kecerdasan dan dapat menghindari stunting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Kita merasa prihatin kasus kekerdilan di daerah ini tercatat 6.495 anak usia bawah lima tahun (balita), " kata Sekretaris Komisi III DPRD Lebak Medi Juanda di Lebak, Jumat.
Pemerintah daerah perlu mengoptimalkan kampanye dan mensosialisasikan kepada berbagai elemen masyarakat untuk membudayakan gemar makan ikan.
Pengoptimalan kampanye dan sosialisasi untuk memberikan edukasi pentingnya makan ikan, sehingga dapat menurunkan kasus stunting maupun gizi buruk.
Manfaat makan ikan itu juga menumbuhkan kecerdasan dan kesehatan, sebab ikan memiliki kandungan omega tiga, protein dan gizi.
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat dapat membudayakan gemar makan ikan dari seluruh kalangan usia, termasuk generasi yang masih dalam kandungan.
"Kami meyakini makan ikan dapat menumbuhkan tubuh sehat, kuat, dan cerdas," kata Politisi Partai Nasdem Lebak.
Menurut dia, masyarakat dapat membudayakan gemar makan ikan dan dapat melahirkan generasi unggul.
Selama ini, ketersediaan ikan di Kabupaten Lebak melimpah dan mencukupi, sehingga begitu mudah untuk mengkonsumsi ikan.
Produksi ikan tangkap di pesisir selatan Lebak memiliki 11 tempat pelelangan ikan ( TPI) dengan produksi antara 6000-7000 ribu ton per tahun.
Selain itu juga produksi ikan tawar yang dikembangkan kelompok pembudidaya oleh masyarakat dengan jenis ikan emas, mujaer, gurame, nila dan patin.
Mereka mengembangkan budidaya ikan di kolam, jaring apung, dan keramba.
"Kami meyakini produksi ikan terpenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat," kata Juanda.
Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah mengatakan selama ini minat warga mengonsumsi ikan tergolong rendah dibandingkan rata-rata nasional.
Sebab, tingkat konsumsi ikan baru mencapai 20,15 kilogram per kapita/tahun, sedangkan rata-rata nasional 36,27 kilogram per kapita/ tahun.
"Kami mendorong masyarakat dapat membudayakan gemar mengkonsumsi ikan untuk kesehatan,kecerdasan dan dapat menghindari stunting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022