Gubernur Banten Wahidin Halim mengingatkan warganya untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) guna menghindari tertular virus COVID-19 varian Omicron.

"Percayalah bahwa COVID-19 itu ada. Saat ini muncul varian Omicron, mari kita menerapkan protokol kesehatan pada kehidupan kita sehari-hari secara ketat," katanya saat menghadiri Maulid Akbar Majelis Ta'lim Al-Bantani serta meresmikan Mushala Keramat Syeh Abdul Akhir di Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Ahad.

Baca juga: Disperindag Banten pastikan pasokan minyak goreng aman hingga enam bulan

"Pemerintah menginginkan masyarakat terbebas dari COVID-19," katanya.

Sebagai Gubernur Banten harapannya menjadikan masyarakat Banten yang berakhlakul karimah.

"Kalau hidup kita mengikuti sunnah Rasulullah Muhammad SAW, Insya Allah hidup kita sehat dan damai serta datang keberkahan ke bumi ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memohon maaf karena sudah hampir tiga tahun selama menjadi Gubernur Banten silaturahmi secara langsung berkurang karena pandemi COVID-19.

"Namun pembangunan di Provinsi Banten terus berjalan," katanya.

Gubernur juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai revitalisasi Kawasan Banten Lama, pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan Banten International Stadium, bantuan masjid, bantuan pondok pesantren, hingga penataan kawasan wisata.

"Dari sini telah lahir ulama-ulama yang besar, semoga akan terlahir pula ulama-ulama besar dari sini. Amin," katanya.

Selanjutnya Gubernur WH didampingi Pengasuh Ponpes Ghautsul Ibad KH Fakhrudin Al-Bantani dan para ulama yang hadir meresmikan Mushala Keramat Syeh Abdul Akhir.
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022