Dinas Pendidikan Kota Tangerang bersama dengan Dinas Kesehatan sedang melakukan tes surveilans aktif bagi tenaga pendidik dengan target 13.000 orang dalam upaya mencegah kasus baru COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang, Senin, mengatakan kegiatan surveilans aktif ini menggunakan metode PCR dengan sasaran seperti kepala sekolah.

Baca juga: Wali Kota Tangerang larang siswa makan di luar sekolah selama PTM

Harapannya pelaksanaan PTM yang dimulai hari dengan kapasitas 100 persen terisi di ruang kelas dapat berjalan lancar dan penyebaran COVID-19 dapat dicegah.

"Kita terus sosialisasikan kepada tenaga pendidik untuk bisa bersama-sama menekan penyebaran COVID-19 melalui penerapan prokes yang juga disampaikan kepada siswa," ujarnya.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan kegiatan surveilans aktif ini akan berlangsung selama dua pekan ke depan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Maka itu, dirinya juga meminta kepada seluruh tenaga pendidik untuk bisa ikut dalam menekan penyebaran COVID-19, terutama mencegah kasus Omicorn.

"Dalam satu atau dua minggu ke depan kita lakukan tes surveilans dengan menggunakan metode PCR, seperti saat ini contohnya kepala sekolahnya sedang melakukan surveilans," katanya.

Pemkot Tangerang sejak 21 hingga 30 Desember 2021 telah melakukan tes surveilans aktif, dengan hasil sekitar 4.531 orang melakukan tes dan hasilnya negatif yang dilakukan di beberapa tempat fasilitas publik maupun fasilitas kesehatan.

"Dinas Kesehatan sudah melakukan kegiata tes di beberapa pusat keramaian jelang Natal dan Tahun Baru. Hasilnya tak ditemukan kasus aktif," kata dia.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022