Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lebak menyambut gembira perjuangan Nida Nurul Hasanah meraih prestasi emas pada nomor sapta lomba putri cabang olahraga atletik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Prestasi yang ditoreh Mahasiswa STKIP Rangkasbitung jurusan Olahraga itu mudah-mudahan ini awal yang bagus untuk bisa meningkat prestasi ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.
Sementara itu, Nida Nurul Hasanah mengatakan keberhasilan prestasi emas nomor sapta lomba putri cabang olahraga atletik di PON XX Papua berkat doa masyarakat Banten.
"Kami tidak lupa kesuksesan prestasi emas itu karena dukungan kedua orang tua, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami mencatat sejarah atlet Lebak yang mewakili Provinsi Banten meraih prestasi emas pada PON XX Papua, " kata Ketua Umum KONI Kabupaten Lebak Yeppy Wahyu Wenduana di Lebak, Selasa (12/10).
Baca juga: Nida atlet Banten matangkan persiapan berlaga di PON XX
Baca juga: Nida atlet Banten matangkan persiapan berlaga di PON XX
Keberhasilan prestasi emas yang diraih Nida Nurul Hasanah di PON XX Papua itu tentu membawa harum nama Kabupaten Lebak.
"Prestasi yang ditoreh Mahasiswa STKIP Rangkasbitung jurusan Olahraga itu mudah-mudahan ini awal yang bagus untuk bisa meningkat prestasi ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.
Bahkan, atlet asal Kabupaten Lebak bisa mewakili Indonesia baik di ajang regional maupun internasional.
"Kami optimistis ke depan akan mencetak bibit -bibit atlet yang berprestasi usai Nida meraih prestasi emas pada ajang PON XX Papua, " katanya menjelaskan.
Sementara itu, Nida Nurul Hasanah mengatakan keberhasilan prestasi emas nomor sapta lomba putri cabang olahraga atletik di PON XX Papua berkat doa masyarakat Banten.
Pada perlombaan yang digelar Senin (11/10) dan Selasa, Nida berhasil membukukan total 4.430 poin dari tujuh nomor lomba, yaitu lari 100 meter gawang, lompat tinggi, tolak peluru, lari 200 meter, lompat jauh, lempar lembing, dan lari 800 meter.
Pada nomor sapta lomba lari 100 meter gawang, Nida Nurul berhasil finis terdepan dan berhak memperoleh 874 poin. Sedangkan di nomor lompat tinggi, ia berada di peringkat dua dengan lompatan setinggi 1,51 meter sehingga meraih tambahan 632 poin.
Nida menambah lagi 550 poin usai menjadi yang terbaik di nomor tolak peluru dengan lemparan sejauh 10,31 meter. Adapun di nomor lari 200 meter, Nida mengemas 774 poin setelah finis pertama dengan waktu 26,27 detik.
Selanjutnya, Nida menambah 581 poin sebagai peringkat ketiga nomor lompat jauh dengan lompatan 5,08 meter. Di nomor lempar lembing, Nida juga menjadi yang terbaik dengan lemparan sejauh 31,67 meter dan mendapatkan tambahan 508 poin.
Terakhir di nomor kari 800 meter, Nida mengumpulkan 511 poin setelah finis ketiga dengan catatan waktu 2 menit 45,55 detik. Total raihan poin dari tujuh nomor lomba tersebut cukup untuk membawa Nida menempati podium utama.
Usai perlombaan, Nida mengaku puas bisa memberikan hasil terbaik untuk provinsi yang dia bela.
Pada nomor sapta lomba lari 100 meter gawang, Nida Nurul berhasil finis terdepan dan berhak memperoleh 874 poin. Sedangkan di nomor lompat tinggi, ia berada di peringkat dua dengan lompatan setinggi 1,51 meter sehingga meraih tambahan 632 poin.
Nida menambah lagi 550 poin usai menjadi yang terbaik di nomor tolak peluru dengan lemparan sejauh 10,31 meter. Adapun di nomor lari 200 meter, Nida mengemas 774 poin setelah finis pertama dengan waktu 26,27 detik.
Selanjutnya, Nida menambah 581 poin sebagai peringkat ketiga nomor lompat jauh dengan lompatan 5,08 meter. Di nomor lempar lembing, Nida juga menjadi yang terbaik dengan lemparan sejauh 31,67 meter dan mendapatkan tambahan 508 poin.
Terakhir di nomor kari 800 meter, Nida mengumpulkan 511 poin setelah finis ketiga dengan catatan waktu 2 menit 45,55 detik. Total raihan poin dari tujuh nomor lomba tersebut cukup untuk membawa Nida menempati podium utama.
Usai perlombaan, Nida mengaku puas bisa memberikan hasil terbaik untuk provinsi yang dia bela.
"Kami tidak lupa kesuksesan prestasi emas itu karena dukungan kedua orang tua, " katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021