Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia (BI) Banten memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Banten pada triwulan III-2021 akan terus membaik sejalan dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat karena adanya pelonggaran PPKM di sejumlah daerah.
"Perekonomian Banten pada triwulan III 2021 diprediksi masih terus membaik seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat. Ekonomi Banten pada triwulan II 2021 tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi regional Jawa dan Nasional," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Banten, Erwin Soeradimadja saat menyampaikan keterangan terkait perkembangan ekonomi Banten Agustur 2021 di Kantor BI Banten di Serang, Jumat.
Baca juga: Pemprov Banten dukung pemulihan ekonomi sektor pertanahan
Menurut Erwin, pertumbuhan ekonomi di Banten ditopang oleh kinerja ekspor yang tetap kuat, di tengah perbaikan konsumsi rumah tangga, investasi dan konsumsi pemerintah yang terus berlanjut serta kinerja positif seluruh sektor dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah.
"Pada triwulan 1 Tahun 2021 perekonomian Banten tumbuh 0,39 persen, kemudian pada triwulan II melonjak naik menjadi 8,95 persen. Tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi regional Jawa dan Nasional," katanya.
Selain itu juga, kata Erwin, kelanjutan berbagai program stimulus fiskal maupun bansos daerah/pusat seperti THR dan Gaji ke-13 serta didukung momen hari besar keagamaan dan nasional yang mendorong konsumsi rumah tangga.
Kemudian dari sisi investasi dengan perbaikan kinerja berlanjut didorong baik komponen penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN), seiring masih berlanjutnya pembangunan proyek-proyek multiyears (tahun berjangka) yang terdapat di Provinsi Banten.
"Faktor lainnya akselerasi penyaluran berbagai stimulus serta berlanjutnya transfer ke daerah dan dana desa serta penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) dan infrastruktur," kata Erwin.
Pendorong lainnya dari Industri pengolahan melanjutkan tren perbaikan, didukung oleh bertahannya kinerja sektor alas kaki dan petrokimia serta baja/
"Jadi ada tiga andalan indistri yang menopang perekonomian Banten yakni alas kaki, petrokimia dan baja," katanya.
Selanjutnya, kata Erwin, perbaikan sektor perdagangan lebih lanjut masih tertahan PPKM. Namun demikian, kata dia, melihat google mobility index untuk tujuan retail dan recreation sudah menunjukkan peningkatan.
"Jadi pada tahun 2021 perekonomian di Banten akan terus membaik seiring dengan membaiknya perekonomian nasional dan global," kata Erwin.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Perekonomian Banten pada triwulan III 2021 diprediksi masih terus membaik seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat. Ekonomi Banten pada triwulan II 2021 tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi regional Jawa dan Nasional," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Banten, Erwin Soeradimadja saat menyampaikan keterangan terkait perkembangan ekonomi Banten Agustur 2021 di Kantor BI Banten di Serang, Jumat.
Baca juga: Pemprov Banten dukung pemulihan ekonomi sektor pertanahan
Menurut Erwin, pertumbuhan ekonomi di Banten ditopang oleh kinerja ekspor yang tetap kuat, di tengah perbaikan konsumsi rumah tangga, investasi dan konsumsi pemerintah yang terus berlanjut serta kinerja positif seluruh sektor dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah.
"Pada triwulan 1 Tahun 2021 perekonomian Banten tumbuh 0,39 persen, kemudian pada triwulan II melonjak naik menjadi 8,95 persen. Tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi regional Jawa dan Nasional," katanya.
Selain itu juga, kata Erwin, kelanjutan berbagai program stimulus fiskal maupun bansos daerah/pusat seperti THR dan Gaji ke-13 serta didukung momen hari besar keagamaan dan nasional yang mendorong konsumsi rumah tangga.
Kemudian dari sisi investasi dengan perbaikan kinerja berlanjut didorong baik komponen penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN), seiring masih berlanjutnya pembangunan proyek-proyek multiyears (tahun berjangka) yang terdapat di Provinsi Banten.
"Faktor lainnya akselerasi penyaluran berbagai stimulus serta berlanjutnya transfer ke daerah dan dana desa serta penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) dan infrastruktur," kata Erwin.
Pendorong lainnya dari Industri pengolahan melanjutkan tren perbaikan, didukung oleh bertahannya kinerja sektor alas kaki dan petrokimia serta baja/
"Jadi ada tiga andalan indistri yang menopang perekonomian Banten yakni alas kaki, petrokimia dan baja," katanya.
Selanjutnya, kata Erwin, perbaikan sektor perdagangan lebih lanjut masih tertahan PPKM. Namun demikian, kata dia, melihat google mobility index untuk tujuan retail dan recreation sudah menunjukkan peningkatan.
"Jadi pada tahun 2021 perekonomian di Banten akan terus membaik seiring dengan membaiknya perekonomian nasional dan global," kata Erwin.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021