Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) mengajak masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi guna mendukung pencegahan pandemi COVID-19. 

"Kita mengapresiasi kasus COVID-19 menurun drastis baik di daerah maupun nasional," kata Ketua PWI Lebak Fahdi saat sosialisasi edukasi tentang bahaya virus corona di Lebak , Rabu.

Masyarakat  Kabupaten Lebak harus memiliki kesadaran untuk pencegahan pandemi dan disiplin mematuhi prokes juga kemanapun pergi tidak lepas memakai masker , menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan ( 5M).

Selain itu juga masyarakat dapat menyukseskan program vaksinasi untuk membangun kekuatan kekebalan komunal (herd immunity).

Masyarakat jangan sampai menerima kabar berita bohong atau hoaks, terkait informasi vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi relatif aman dan tidak menimbulkan efek samping juga manfaatnya luar biasa. 

Masyarakat yang belum divaksin maka segera mendatangi pos pelayanan vaksinasi gratis yang dilaksanakan Dinas Kesehatan setempat, puskesmas, TNI, Polri, pengusaha, perusahaan BUMN hingga partai politik. 

Selama ini, kata di, prokes dan vaksinasi dinilai lebih efektif untuk pencegahan penyebaran virus corona. 

"Kita minta warga dapat mematuhi prokes dan mensukseskan vaksinasi," katanya. 

Ia juga mengatakan wartawan bagian dari elemen masyarakat tentu memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan edukasi tentang bahaya virus corona.

Saat ini, kata dia, penanganan COVID-19 sudah bagus karena kasus aktif corona di Kabupaten Lebak menurun drastis dari awal Agustus lalu tercatat 1.332 kasus namun kini menjadi 92 orang yang menjalani isolasi. 

"Kami optimistis Lebak kembali masuk zona hijau jika warganya disiplin mematuhi prokes dan vaksinasi," katanya menjelaskan. 

Sementara itu, Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia ( Gapensi) Kabupaten Lebak mendukung program vaksinasi guna percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Gapensi Lebak menggandeng TNI melakukan vaksinasi gratis kepada masyarakat dan hanya membawa KTP-el untuk bisa mengikuti vaksinasi. 

"Saya yakin jika target 70 persen warga divaksin maka dipastikan Indonesia terbebas dari penyebaran virus corona," kata Rusli.

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Lukman Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021