Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menargetkan memaksimalkan cakupan realisasi vaksinasi untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional ( PEN) di daerah itu.
 
"Kita sangat komitmen untuk mendukung program vaksinasi, " kata Kepala Tata Usaha Kantor Kementerian Agama ( Kemenag) Kabupaten Lebak Sudirman di Lebak, Kamis.

Baca juga: Cegah banjir, Pemkab Lebak ajak warga gemar tanam pohon
 
Penyebaran pandemi COVID-19 ternyata berdampak terhadap perekonomian masyarakat, sehingga program vaksinasi harus didukung untuk PEN dan juga pencegahan penyakit yang mematikan.
 
Kemenag Lebak juga mewajibkan kepada pegawai agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan (5M).
 
Pihaknya juga menyukseskan program vaksinasi karena mampu mengatasi pencegahan virus corona.
 
Selama ini, kata dia, Kemenag Lebak mengapresiasi para tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan madrasah, karena sebagian besar mereka sudah menjalani vaksinasi.
 
Bahkan, pembelajaran tatap muka ( PTM) sudah diterapkan sekitar 50 persen dan tidak tertutup kemungkinan ke depan kembali normal untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar ( KBM).
 
Saat ini, kata dia, jumlah tenaga kerja di lingkungan Kemenag Lebak sekitar 10 ribu dan terdiri dari 8.000 ribu tenaga guru dan 2.000 tenaga sruktural.
 
Namun, dari 10 ribu itu sekitar 40 persen atau 4.000 orang sudah menjalani vaksinasi dan hingga kini masih berjalan baik vaksinasi mandiri maupun melalui pelayanan Puskesmas.
 
"Kami menargetkan maksimal 100 persen semua pegawai di sini sudah divaksin," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, program vaksinasi menjadikan skala prioritas Kemenag untuk kekuatan kekebalan komunal (herd immunity) percepatan di Indonesia.
 
Selama ini, kata dia, vaksinasi dapat mencegah penyebaran virus corona.
 
Bahkan, Kemenag Lebak sendiri menyelenggarakan vaksinasi dengan kerja sama Puskesmas setempat.
 
Mereka para pekerja di sini cukup antusias untuk menjalani vaksinasi.
 
"Semua pegawai dilakukan vaksinasi untuk membangun kekuatan imun itu, " katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Basit, seorang pegawai Kemenag Lebak mengatakan dirinya sudah dua kali menjalani vaksinasi guna mendukung PEN juga pencegahan penyebaran virus corona.
 
"Kami merasa senang menjalani vaksinasi untuk pencegahan penyakit yang mematikan itu," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021