Pasien COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten berkurang sejak tiga pekan terakhir dari tiga orang kini menjadi satu pasien.
"Kita hari ini melayani perawatan dan inap pasien COVID-19 hanya seorang pasien,"kata Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukry di Lebak, Senin.
Baca juga: Tim SAR hentikan penyisiran cari warga Lebak alami kecelakaan laut
Baca juga: Tim SAR hentikan penyisiran cari warga Lebak alami kecelakaan laut
Pasien COVID-19 itu kini ditangani di ruangan khusus dengan pelayanan standar operasional prosedur (SOP) penanganan COVID-19.
Mereka pasien COVID-19 ditangani di Ruangan Anggur dengan dokter serta perawat khusus yang memiliki kompetensi dibidangnya dan profesionalisme.
Kebanyakan pasien COVID-19 sembuh usai menjalani perawatan medis selama 10 hari.
Meski saat ini, pasien COVID-19 yang menjalani perawatan inap RSUD Adjidarmo Rangkasbitung berkurang, namun masyarakat tetap harus disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi serta menghindar kerumunan (M5).
Sebab,kata dia, penyebaran penularan virus COVID-19 masih ada dan terbukti adanya pasien yang dirawat.
"Kami minta masyarakat tetap disiplin mematuhi prokes dan M5 untuk menghindari COVID-19,"katanya menjelaskan.
Menurut dia, hingga kini di lingkungan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dijaga ketat agar pengunjung mematuhi proses dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Apabila, mereka pengunjung pasien melakukan pelanggaran dan tidak mematuhi prokes maka dilarang memasuki kawasan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
Sebab, ujar dia,mematuhi prokes dapat memutus mata rantai penyebaran punya yang mematikan itu.
"Kami mengajak masyarakat agar mematuhi prokes dan M5 serta vaksinasi cegah COVID-19," katanya.
Ia mengatakan, saat ini keberadaan pasien COVID-19 yang menjalani perawatan inap itu dalam kondisi stabil dan sebagian besar jenis Varian Omicron.
Mereka pasien itu, selain warga Kabupaten Lebak juga warga dari perbatasan Kabupaten Bogor, Tangerang, Pandeglang dan Serang.
"Kebanyakan pasien COVID-19 di sini menggunakan jaminan BPJS Kesehatan baik mandiri maupun bantuan pemerintah," katanya.