Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi penguat kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 subvarian Omicron XBB.
"Kami minta warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi untuk pencegahan COVID-19 subvarian Omicron XBB," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Rabu.
Baca juga: 10 pasien COVID-19 jalani perawatan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung
Baca juga: 10 pasien COVID-19 jalani perawatan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung
Penerapan prokes dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi keluar daerah dinilai lebih efektif untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Selain itu, pihaknya mengintensifkan vaksinasi untuk memperkuat kekebalan komunal agar masyarakat tidak mudah terserang penyakit yang mematikan itu.
Ia mengatakan penyebaran COVID-19 subvarian Omicron XBB perlu pengendalian yang ketat agar tidak terjadi peningkatan.
Hingga saat ini, kata dia, di Kabupaten Lebak belum ditemukan kasus COVID-19 subvarian Omicron XBB.
Saat ini, penyebaran kasus aktif positif COVID-19 terjadi peningkatan sejak dua hari lalu dari 14.285 orang menjadi 14.297 orang. Angka kesembuhan naik dari 14.027 orang menjadi 14.028 orang dan isolasi dari 28 orang menjadi 30 orang serta kasus kematian 228 orang.
"Kami mengingatkan masyarakat tetap mematuhi prokes dan vaksinasi cegah COVID-19 subvarian Omicron XBB," katanya.