Tangerang (ANTARABanten) - Sebanyak 40 taman baca masyarakat di Kota Tangerang Selatan, Banten, mengikuti pelatihan manajemen pengelolaan.


"Tujuan pelatihan ini, agar masyarakat yang mempunyai taman baca, membuat suatu yang baru sehingga anak-anak di Tangsel tertarik dengan datang ke taman baca," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Mathoda di Tangerang, Rabu.

Mathoda mengatakan, acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, menargetkan meningkatkan minat baca. Saat ini, baru 34 taman baca masyarakat yang memiliki izin, dan  enam lainnya masih dalam proses perizinan.

Ditambahkan Mathoda, selama ini minat baca untuk anak-anak masih rendah, sehingga perlu dibentuk management atau pengolahan bentuk atau agenda kegiatan yang menarik dan ditata, serta sarana seperti komputer.

"Harapannya agar  anak-anak jadi tertarik untuk datang dan membaca buku di taman baca masyarakat," katanya.

Ia juga menjelaskan, Dinas Pendidikan sudah memberikan bantuan, bagi taman baca masyarakat, dengan total mencapai 1.000 eksemplar per tahun," ujarnya.

Dia menjelaskan di anggaran perubahan Dinas Pendidikan, pihaknya mengalokasikan sebesar Rp200 juta untuk buku berbagai jenis yang diberikan untuk taman baca di Tangsel.

"Kami pastikan bila taman baca tidak mengalami kekurangan buku hanya saja minat baca yang masih rendah," katanya.

Sementara itu Kabid Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kota Tangsel Nurhayati Noor mengatakan, pelatihan ini untuk membuat pemilik taman baca lebih kreatif dalam menyajikan suasana yang menarik untuk anak-anak.

Dari total 34 taman baca yang sudah memiliki izin, Kecamatan Serpong merupakan daerah yang tergolong sedikit memiliki taman baca.

"Sedangkan di Kecamatan Pamulang, merupakan daerah yang memiliki taman baca dibandingkan daerah lain," katanya.

Dia berharap latihan ini membuat masyarakat lebih kreatif dalam mengelolah taman baca.

"Antusiasme peserta sangat tinggi karena dari 34  yang memiliki izin, enam diantaranya juga hadir meski belum memiliki izin," katanya.

Sri Suharti, pemilik taman baca masyarakat di daerah Griya Pamulang 2 TBM Dwi Kunti mengatakan minat baca untuk anak-anak di daerah Pamulang, cukup baik.

Menurut dia,  berbagai macam kegiatan seperti dongeng dan lain sebagainya, di sajikan setiap minggunya.

Sehingga anak-anak tertarik untuk datang dan membaca. Tidak hanya itu, variasi bukunya pun beragam, dengan total koleksi 2.000 eksemplar, sehingga anak-anak dapat memilih mau membaca jenis buku yang diinginkannya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011