Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat hingga saat ini sudah 3.344 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani penyembuhan, baik di rumah sakit maupun di balai isolasi.
"Terhitung munculnya kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka satu tahun lebih, hingga sekarang sudah terdapat 3.344 pasien yang dinyatakan sembuh dari total kasus mencapai 3.820 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Baca juga: Pemkot Surabaya tingkatkan cakupan vaksinasi lansia lewat GVL
Ribuan warga yang sudah sembuh tersebar di delapan kecamatan, masing-masing Kecamatan Bakam sebanyak 72 orang, Belinyu 267 orang, Mendo Barang 343 orang, Merawang 338 orang, Pemali 547 orang, Puding Besar 112 orang, Riau Silip 165 orang, serta Sungailiat 1.500 orang.
"Sementara jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia mencapai 62 orang serta terdapat 400 lebih warga yang masih menjalani isolasi sementara jumlah warga yang diketahui kontak erat dengan pasien COVID-19 mencapai 5.592 orang," kata dia.
Dia mengakui angka sebaran kasus COVID-19 di daerahnya terjadi lonjakan yang cukup banyak setelah perayaan Lebaran, di mana saat itu diduga banyak warga yang kurang memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
"Klaster sebaran COVID-19 sudah terjadi di lingkungan keluarga bahkan perkantoran yang mengakibatkan penambahan kasus selama beberapa hari ini," katanya.
Boy Yandra mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes COVID-19 saat berapa di manapun guna kepentingan keselamatan kesehatan bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Terhitung munculnya kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka satu tahun lebih, hingga sekarang sudah terdapat 3.344 pasien yang dinyatakan sembuh dari total kasus mencapai 3.820 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Baca juga: Pemkot Surabaya tingkatkan cakupan vaksinasi lansia lewat GVL
Ribuan warga yang sudah sembuh tersebar di delapan kecamatan, masing-masing Kecamatan Bakam sebanyak 72 orang, Belinyu 267 orang, Mendo Barang 343 orang, Merawang 338 orang, Pemali 547 orang, Puding Besar 112 orang, Riau Silip 165 orang, serta Sungailiat 1.500 orang.
"Sementara jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia mencapai 62 orang serta terdapat 400 lebih warga yang masih menjalani isolasi sementara jumlah warga yang diketahui kontak erat dengan pasien COVID-19 mencapai 5.592 orang," kata dia.
Dia mengakui angka sebaran kasus COVID-19 di daerahnya terjadi lonjakan yang cukup banyak setelah perayaan Lebaran, di mana saat itu diduga banyak warga yang kurang memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
"Klaster sebaran COVID-19 sudah terjadi di lingkungan keluarga bahkan perkantoran yang mengakibatkan penambahan kasus selama beberapa hari ini," katanya.
Boy Yandra mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes COVID-19 saat berapa di manapun guna kepentingan keselamatan kesehatan bersama.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021