Bupati Tangerang, Banten, Ahmed Zaki Iskandar mengingatkan warga di daerah itu tidak lengah menerapkan protokol kesehatan mengingat adanya kasus baru penularan COVID-19 setelah libur Lebaran 2021.
"Kita baru saja melewati Idul Fitri, mudah-mudahan dalam dua minggu setelahnya tidak ada kenaikan yang signifikan terutama di wilayah Kabupaten Tangerang. Walaupun pada pekan pertama sudah ditemukan kasus penambahan, tetapi kita tetap harus terus menjalankan prokes COVID-19," kata Ahmed di Tangerang.
Baca juga: Puluhan lansia di Tigaraksa Kabupaten Tangerang jalani vaksinasi COVID-19
Ia berharap kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan tetap dilakukan, baik itu oleh warga yang belum mendapat vaksinasi ataupun yang sudah. Menurutnya, penularan virus corona tersebut bisa terjadi dan menyasar kepada siapa saja.
"Meski sudah divaksin, tetap saja itu rawan terpapar virus. Maka kuncinya hanya tinggal patuh pada penerapan prokes," katanya.
Ia menyarankan dalam kondisi saat ini masyarakat benar-benar harus menjalankan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas perjalanan keluar daerah.
Tercatat, hingga Selasa, sebanyak 10.536 orang di Kabupaten Tangerang terkonfirmasi positif COVID-19, dimana 10.191 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 46 orang sedang menjalani isolasi, 66 dalam perawatan dan orang meninggal dunia 233 orang.
"Oleh karena itu, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan dengan penularan COVID-19 ini," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk menekan angka penyebaran COVID-19 pihaknya terus mendukung terhadap pelaksanaan pemberian vaksinasi yang terus digelar diseluruh puskesmas dan rumah sakit (RS).
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kita baru saja melewati Idul Fitri, mudah-mudahan dalam dua minggu setelahnya tidak ada kenaikan yang signifikan terutama di wilayah Kabupaten Tangerang. Walaupun pada pekan pertama sudah ditemukan kasus penambahan, tetapi kita tetap harus terus menjalankan prokes COVID-19," kata Ahmed di Tangerang.
Baca juga: Puluhan lansia di Tigaraksa Kabupaten Tangerang jalani vaksinasi COVID-19
Ia berharap kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan tetap dilakukan, baik itu oleh warga yang belum mendapat vaksinasi ataupun yang sudah. Menurutnya, penularan virus corona tersebut bisa terjadi dan menyasar kepada siapa saja.
"Meski sudah divaksin, tetap saja itu rawan terpapar virus. Maka kuncinya hanya tinggal patuh pada penerapan prokes," katanya.
Ia menyarankan dalam kondisi saat ini masyarakat benar-benar harus menjalankan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas perjalanan keluar daerah.
Tercatat, hingga Selasa, sebanyak 10.536 orang di Kabupaten Tangerang terkonfirmasi positif COVID-19, dimana 10.191 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 46 orang sedang menjalani isolasi, 66 dalam perawatan dan orang meninggal dunia 233 orang.
"Oleh karena itu, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan dengan penularan COVID-19 ini," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk menekan angka penyebaran COVID-19 pihaknya terus mendukung terhadap pelaksanaan pemberian vaksinasi yang terus digelar diseluruh puskesmas dan rumah sakit (RS).
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021