Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa berharap fungsi masjid dioptimalkan oleh masyarakat sebagai kiblat peradaban Islam.

“Tentunya saya berharap, mari kita optimalkan fungsi masjid selain menjadi kebanggaan, tetapi juga berfungsi secara optimal untuk kiblat peradaban islam di masyarakat,” kata Pandji dalam sambutannya saat meresmikan Masjid Jami Nurul Arafah di Kampung Gedong, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang, Kamis (27/5). 

Dalam kesempatan itu, Wabup Pandji secara khusus mengapresiasi panitia yang telah sukses menyelasaikan pembangunan masjid tersebut.

“Ini kontribusi yang luar biasa untuk tumbuh dan berkembangnya syiar islam di Kecamatan Bojonegara,” katanya. 

“Ini merupakan hal yang luar biasa, masjid yang demikian mewah menjadi kebanggaan warga. Tetapi, bukan hanya sekedar bangga karena mewahnya, tetapi kita harus bangga mampu memakmurkan masjid ini,” tambah Pandji.  

Lebih jelasnya, kata dia, masyarakat harus mampu membuktikan bahwa masjid bukan hanya sekedar tempat ibadah tetapi menjadi kiblat peradaban islam dan juga menjadi tempat musyarawah berbagai persoalan dan tempat menimba ilmu. 

“Karena masjid sejak dulu fungsinya pusat menimba ilmu juga, pengajian-pengajian, syiar Islam disini dikembangkan. Juga tempat musyawarah membahas berbagai persoalan sosial maupun ekonomi,” terangnya.

Karena, sambung Pandji, dengan musyawarah di masjid suasana akan menjadi sejuk. 

“Tidak akan ada emosional, ini rumah Tuhan. Akan hilang perasaan emosionalnya jika musyawarah di masjid,” paparnya.

Pembangunan Masjid Jami Nurul Arafah merupakan hasil swadaya masyarakat. Meski adanya sumbangan pihak non muslim, menurut Pandji itu bentuk toleransi yang baik di Kecamatan Bojonegara. 

“Meski non Islam tapi toleran terhadap kehidupan di masyarakat. Masyarakat Bojonegara kalau bicara toleransi sejak dulu ada. Itu karena ada hubungan keakraban dengan tokoh masyarakat, itulah bentuk toleransi yang luar biasa,” tutur Pandji.

Turut hadir pada peresmian tersebut, Tokoh Masyarakat Banten  yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar,  H. Embay Mulya Syarif, Anggota DPRD Provinsi Banten, Muchsinin, tokoh masyrakat dan tokoh agama, dan Camat Bojonegara serta ratusan masyarakat. 

Sebelum diresmikan dilakukan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa dan Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, H. Embay Mulya Syarif.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami Nurul Arafah, Hidad Musadad mengatakan, pembangunan masjid masih belum mencapai seratus persen selesai. 

Masih ada bagian-bagian yang perlu diselesaikan. Oleh karena itu diharapkan adanya bantuan dari Pemkab Serang. 

“Mudah-mudahan ada sumbangsih dari Pemda Serang untuk bisa menyelesaikan seratus persen, karena masih ada bagian yang belum selesai,” ujarnya.





 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021