"Sehubungan di Pilkada ini satu kuota untuk menjadi calon harus sembilan kursi, sementara PAN sama dengan PDI kedudukannya hanya empat kursi. Oleh karena itu PAN bersedia untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan," kata Syafrudin yang juga sebagai Ketua DPD PAN Banten, di Serang, Rabu.
Akan tetapi sekalipun memang berkoalisi maka harus mencari tambah satu partai lagi untuk mencari tambahan kursi hingga menjadi 12. Kemudian kesiapan-kesiapan lainnya juga menurutnya perlu diperhatikan.
"Saya kira secara normatif wawancara tadi dengan PDI ya tidak terlalu jauh kaitannya dengan koalisi," katanya menambahkan.
Baca juga: Presiden Jokowi tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Baca juga: Presiden Jokowi tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Syafrudin mengaku optimistis akan diusung oleh PDIP dan untuk memenuhi kekurangan kursi tersebut maka harus ada satu partai lagi yang membantu mengusung.
"Kalau optimis harus optimis. Harus optimis diusung oleh PDI, sekalipun PDI dan PAN gabung koalisi masih ada satu partai lagi yang bisa mengusung kami," katanya.
PDIP diharapkan tidak hanya menjadi pengusung, tetapi juga aktif dalam memenangkan Pilkada dengan menjalankan fungsi partainya hingga titik akhir.
"PDIP kalau jadi partai pengusung ini pasti akan menjalankan fungsi dari partai itu sendiri sampai titik akhir, jadi tidak hanya sekedar mengusung akan tetapi partai PDI ini juga harus difungsikan sebagai partai yang berjuang untuk memenangkan Pilkada," katanya.
Baca juga: PKS usung Nur Agis Aulia jadi bacalon Wali kota Serang
Baca juga: PKS usung Nur Agis Aulia jadi bacalon Wali kota Serang