Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Provinsi Banten menargetkan 3.000 lanjut usia (lansia) untuk menjalani program vaksinasi COVID-19 tahap II gelombang III.
"Kami berharap pelaksanaan vaksinasi lansia berjalan lancar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Selasa.
Baca juga: Produksi beras di Kabupaten Lebak surplus 183.428 ton pada 2020
Pelaksanaan program vaksinasi di Kabupaten Lebak disambut positif berbagai elemen masyarakat guna pengendalian penyebaran pandemi COVID-19.
Masyarakat ingin cepat Indonesia terbebas pandemi sehingga laju pertumbuhan ekonomi kembali normal.
Selama ini, kata dia, masyarakat tidak ada penolakan program vaksinasi tersebut, bahkan minat lansia cukup tinggi untuk menjalani vaksin itu.
Pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama untuk lansia ditargetkan 3.000 orang sesuai dengan kuota yang didistribusikan dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten sebanyak 610 vial vaksin.
"Kami mulai hari ini melaksanakan program vaksinasi untuk lansia," katanya menjelaskan.
Menurut dia, jumlah data lansia yang menerima program vaksinasi itu melebihi 3.000 orang.
Pemerintah daerah tentu pelaksanaan vaksinasi lansia dilakukan secara bertahap.
Pelaksanaan vaksinasi sangat penting untuk lansia karena penularan virus corona pada lansia memiliki resiko tinggi terpapar COVID-19.
Karena itu, petugas Satgas COVID-19 dalam vaksinasi lansia dengan pola jemput bola guna kemudahan pelayanan.
"Kami minta petugas di Puskesmas agar melakukan jemput bola pada vaksinasi lansia itu," katanya.
Ia mengatakan, vaksinasi lansia itu tetap mereka menjalani verifikasi data penerima vaksin melalui pemeriksaan skrining untuk mengetahui kelayakan dan tidak kelayakan.
Apabila, kata dia, mereka layak dengan kondisi tubuh sehat maka menjalani vaksinasi.
Namun, sebaliknya jika mereka tidak layak karena memiliki penyakit penyerta maka tidak dilakukan untuk menjalani vaksinasi itu.
Biasanya, kata dia, penyakit penyerta itu jantung, darah tinggi, ginjal dan diabates.
"Kami minta petugas Puskesmas agar semua lansia bisa terlayani vaksinasi itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami berharap pelaksanaan vaksinasi lansia berjalan lancar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Selasa.
Baca juga: Produksi beras di Kabupaten Lebak surplus 183.428 ton pada 2020
Pelaksanaan program vaksinasi di Kabupaten Lebak disambut positif berbagai elemen masyarakat guna pengendalian penyebaran pandemi COVID-19.
Masyarakat ingin cepat Indonesia terbebas pandemi sehingga laju pertumbuhan ekonomi kembali normal.
Selama ini, kata dia, masyarakat tidak ada penolakan program vaksinasi tersebut, bahkan minat lansia cukup tinggi untuk menjalani vaksin itu.
Pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama untuk lansia ditargetkan 3.000 orang sesuai dengan kuota yang didistribusikan dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten sebanyak 610 vial vaksin.
"Kami mulai hari ini melaksanakan program vaksinasi untuk lansia," katanya menjelaskan.
Menurut dia, jumlah data lansia yang menerima program vaksinasi itu melebihi 3.000 orang.
Pemerintah daerah tentu pelaksanaan vaksinasi lansia dilakukan secara bertahap.
Pelaksanaan vaksinasi sangat penting untuk lansia karena penularan virus corona pada lansia memiliki resiko tinggi terpapar COVID-19.
Karena itu, petugas Satgas COVID-19 dalam vaksinasi lansia dengan pola jemput bola guna kemudahan pelayanan.
"Kami minta petugas di Puskesmas agar melakukan jemput bola pada vaksinasi lansia itu," katanya.
Ia mengatakan, vaksinasi lansia itu tetap mereka menjalani verifikasi data penerima vaksin melalui pemeriksaan skrining untuk mengetahui kelayakan dan tidak kelayakan.
Apabila, kata dia, mereka layak dengan kondisi tubuh sehat maka menjalani vaksinasi.
Namun, sebaliknya jika mereka tidak layak karena memiliki penyakit penyerta maka tidak dilakukan untuk menjalani vaksinasi itu.
Biasanya, kata dia, penyakit penyerta itu jantung, darah tinggi, ginjal dan diabates.
"Kami minta petugas Puskesmas agar semua lansia bisa terlayani vaksinasi itu," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021