Serang (ANTARABanten) - Sekitar 20 jenis kerajinan asal Provinsi Banten ikut meramaikan pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara yaitu "International Handicraft Trade Fair" di Balai Sidang "Jakarta Convention Center" 20-24 April 2011.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Hudaya Latuconsina di Serang, Rabu mengatakan, berbagai hasil kerajinan daerah itu dipamerkan agar bisa mendapat pasar serta pesanan dari dalam dan luar negeri.
Produk yang dipamerkan diantaranya kerajinan batu fosil, furniture bambu, hasil kerajinan kulit, logam dan berbagai kerajinan lainnya yang didatangkan dari delapan kabupaten/kota di Banten.
"Dari 150 kerajinan yang kami seleksi, hanya sekitar 20 jenis yang ikut dipamerkan di Inacraft 2011," kata Hudaya.
Ia mengatakan, dengan dipamerkannya berbagai hasil kerajinan Banten tersebut, diharapnkan bisa menjaring pasar baru baik pembeli dari dalam negeri maupun luar negeri. Sebab, momentum tersebut meruapakan kesempatan yang baik untuk mengenalkan produk kerajinan Banten kepada masyarakat luas yang datang dari berbagai negara.
"Targetan kami tahap awal ini bisa mengenalkan kepada pengusaha dan masyarakat luas berbagai kerajinan Banten, nanti bisa ditindaklanjuti melalui kerjasama perdagangan dengan berbagai pihak," kata Hudaya.
Menurutnya, pada pameran Inacraft ke-13 tahun 2011, Banten lebih banyak menampilkan berbagai produk kerajinan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya menampilkan dalam satu stan. Sedangkan pada pameran kali ini lokasinya lebih besar sehingga kapasitas yang dipamerkan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Pameran produk kerajinan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) tersebut berlangsung dari 20 April sampai 24 April 2011 dengan menghadirkan berbagai produk kerajinan dari 33 provinsi.
Inacraft 2011 diikuti oleh sekitar 1.800 UKM atau produsen perajin dengan menempati jumlah stan sebanyak 1.222 stan berlokasi di Hall. A Lobby A, Hall B, Lobby B, Plenary Hall, Main Lobby, Cendrawasaih Hall dan Assembly Hal Jakarta Convention Center (JCC).
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011