Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Provinsi Banten membuka dapur umum untuk membantu asupan makanan siap saji kepada warga terdampak banjir.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah di Tangerang Minggu mengatakan hidangan siap saji akan didistribusikan kepada warga terdampak banjir yang mengungsi di posko-posko pengungsian.
Baca juga: DPRD minta pemkot evaluasi total penanganan banjir di Kota Tangerang
"Kami menyiapkan 1.000 nasi bungkus yang akan kami distribusikan kepada warga yang terdampak banjir di posko pengungsian di setiap kelurahan pada siang ini dan akan kami siapkan juga untuk makan malam sebanyak 1.000 nasi bungkus," kata dia.
Selain menyiapkan dapur umum, PMI melakukan evakuasi terhadap korban banjir dan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir.
Baca juga: PMI Tangerang salurkan bantuan ke sembilan titik pengungsian di Karawaci
Oman menuturkan, penanganan banjir itu tidak mudah karena berada di tengah suasana pandemi COVID-19.
Oleh sebab itu Oman mengingatkan agar para relawan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ketua bidang penanggulangan bencana PMI Kota Tangerang Sony Maulana menyampaikan ada sekitar 30 relawan yang dilibatkan dalam kegiatan dapur umum serta tim assesment untuk pemenuhan kebutuhan warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Kominfo Kota Tangerang imbau warga tetap waspada hujan lebat
“Kita terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang dan kecamatan dalam hal ini, sehingga semua masyarakat terdampak bisa terlayani kebutuhannya selama di pengungsian,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah di Tangerang Minggu mengatakan hidangan siap saji akan didistribusikan kepada warga terdampak banjir yang mengungsi di posko-posko pengungsian.
Baca juga: DPRD minta pemkot evaluasi total penanganan banjir di Kota Tangerang
"Kami menyiapkan 1.000 nasi bungkus yang akan kami distribusikan kepada warga yang terdampak banjir di posko pengungsian di setiap kelurahan pada siang ini dan akan kami siapkan juga untuk makan malam sebanyak 1.000 nasi bungkus," kata dia.
Selain menyiapkan dapur umum, PMI melakukan evakuasi terhadap korban banjir dan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir.
Baca juga: PMI Tangerang salurkan bantuan ke sembilan titik pengungsian di Karawaci
Oman menuturkan, penanganan banjir itu tidak mudah karena berada di tengah suasana pandemi COVID-19.
Oleh sebab itu Oman mengingatkan agar para relawan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ketua bidang penanggulangan bencana PMI Kota Tangerang Sony Maulana menyampaikan ada sekitar 30 relawan yang dilibatkan dalam kegiatan dapur umum serta tim assesment untuk pemenuhan kebutuhan warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Kominfo Kota Tangerang imbau warga tetap waspada hujan lebat
“Kita terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang dan kecamatan dalam hal ini, sehingga semua masyarakat terdampak bisa terlayani kebutuhannya selama di pengungsian,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021