Kepolisian Resor (Polres) Lebak, Banten, melakukan pemeriksaan cepat antigen bagi personel bantuan dari daerah lain guna mendeteksi dan mencegah penularan COVID-19.

"Semua personel itu sebagai Bantuan Kendali Operasi (BKO) pengamanan di daerah ini," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana di Lebak, Minggu.

Pemeriksaan cepat antigen tersebut dilaksanakan secara serentak bertempat di Padepokan Uwes Qorny Pasir Ona Rangkasbitung dan berjalan lancar.

Mereka personel dari daerah lain itu sebanyak 100 orang dan pelaksanaanya berjalan lancar.

Pemeriksaan cepat antigen itu melibatkan tenaga medis dari Urusan Kesehatan (Urkes) Polres setempat dan dibantu Satgas COVID-19 Kabupaten Lebak.

"Kami mengapresiasi petugas medis dan personel bantuan yang semangat mengikuti rapid tes antigen ini," katanya.

Menurut dia, tujuan pemeriksaan tersebut guna memastikan para personel saat kembali ke batalyon kesatuan dalam kondisi sehat dan terbebas dari penularan virus corona.

Pihaknya menerima laporan hasil pemeriksaan cepat antigen tersebut dinyatakan semua personel bantuan dari luar daerah itu dinyatakan negatif COVID-19.

"Kami merasa bersyukur tidak ditemukan petugas BKO yang reaktif positif corona sehingga mereka bisa kembali ke batalyon kesatuan dengan kondisi sehat," katanya.

Kapolres mengimbau seluruh elemen masyarakat Kabupaten Lebak agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Selain itu juga warga wajib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menghindari kerumunan (4M).

Selama ini, kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak cenderung meningkat sehingga semua elemen masyarakat dapat mematuhi prokes dan 4M guna memutus mata rantai corona yang bisa mematikan penderitanya.

"Kami minta warga dapat melindungi diri sendiri, keluarga dan orang yang tercinta maka patuhi prokes dan 4M itu," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021