Pemerintah Kota Tangerang membentuk kampung siaga bencana agar masyarakat bisa lebih sigap dalam menghadapi bencana alam ataupun nonalam.

"Dengan dibentuknya kampung siaga, masyarakat akan lebih waspada dengan bencana yang datang. tentunya kami selaku aparat akan mengimbanginya dengan kesiapsiagaan, kordinasi serta sinergi untuk sama-sama menjaga kota Tangerang dari segala marabahaya," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah di Tangerang Jumat.

Ia mengatakan jika Pemkot Tangerang beserta Kodim 0506 Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota, PMI, BMKG, Senkom serta Basarnas telah melakukan koordinasi dalam menangani segala kemungkinan bencana yang terjadi di Kota Tangerang.

Lebih lanjut, Wali Kota Arief menuturkan jika seluruh upaya yang dilakukan oleh aparat dalam penanggulangan bencana harus dibantu dengan peran aktif masyarakat serta pihak swasta kemudian dikolaborasikan dengan program pemerintah.

"Peran aktif masyarakat dan pihak-pihak lainnya seperti swasta secara masif tentu akan sangat membantu dalam penanganan bencana, terutama dalam hal menjaga lingkungan sekitar," katanya.

Tak lupa, Wali Kota juga tekankan perihal bencana non alam seperti pandemi COVID-19. Bencana semacam ini dapat kita tanggulangi dengan sama-sama mendisiplinkan diri agar tetap patuh dalam menjalani protokol kesehatan serta 3M. "Selalu terapkan protokol kesehatan," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020