Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar tes cepat dengan pelayanan "drive thru" di sekitar Alun-Alun Rangkasbitung untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Pelaksanaan 'rapid test' (tes cepat) melalui 'drive thru' berjalan lancar dan ditargetkan 5.000 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono di Lebak, Kamis.

Ia menilai kesadaran masyarakat setempat untuk menjalani tes cepat melalui pelayanan "drive thru" cukup tinggi, terbukti dari jumlah mereka yang mendaftarkan pada link Rebrand.ly/RAPIDtes.

Pemerintah daerah setempat sebelumnya sudah melaksanakan tes cepat terhadap 8.000 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Ia mengatakan target tes cepat COVID-19 melalui pelayanan "drive thru" itu 5.000 orang selama 1-5 Juli 2020.

Lokasi tes cepat yang dipusatkan di sekitar Alun-Alun Rangkasbitung, katanya, karena kawasan setempat dilintasi kendaraan dari berbagai jurusan menuju RSUD Adjidarmo dan Terminal Aweh.

"Semua pengemudi bisa dilakukan 'rapid test' di atas kendaraan motor dan jika mobil hanya membuka jendela saja," katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan tes cepat COVID-19 melalui pelayanan "drive thru" sebagai langkah positif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru itu.

Oleh karena kasus pandemi virus itu di Tanah Air hingga saat ini terus bertambah, katanya, pemerintah daerah bekerja keras untuk melakukan pencegahan COVID-19, di antaranya melalui tes cepat.

Apabila hasil tes cepat itu ditemukan warga yang reaktif, kata dia, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan usap untuk mengetahui positif atau negatif seseorang terhadap COVID-19.

Hingga saat ini, jumlah warga Kabupaten Lebak yang positif COVID-19 tercatat 20 orang, namun 11 orang dinyatakan sembuh, sedangkan delapan orang masih menjalani perawatan medis di RSUD Banten dan seorang dilaporkan meninggal dunia.

"Kami berharap jumlah positif COVID-19 di sini tidak bertambah dan delapan orang yang masih menjalani perawatan medis di RSUD Banten sembuh," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020