Sejumlah petani Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten memasuki panen padi huma sehingga dapat mengantisipasi kerawanan pangan meski sebelumnya terserang hama.
"Panen padi huma tahun ini menghasilkan lima karung gabah," kata Arsudin (55) seorang petani Badui warga Kadu Ketug Desa Kanekes Kabupaten Lebak,Senin.
Panen padi huma tahun ini relatif kecil dibandingkan tahun sebelumnya karena diterjang musim hujan, sehingga terserang berbagai penyakit hama.
Saat ini, tanaman padi huma di lahan seluas 5.000 meter yang biasanya menghasilkan 15 karung, namun kini 5 karung gabah.
"Kami pasrah menerima hasil panen 5 karung gabah itu akibat terserang hama penyakit tanaman," kata Arsudin.
Baca juga: Petani Badui lakukan "ngaseuk" padi huma dengan gotong royong
Baca juga: Petani Badui lakukan "ngaseuk" padi huma dengan gotong royong
Saprin (55) petani Badui mengaku panen padi huma tahun ini kurang menghasilkan karena diterjang hama penyakit tanaman.
Biasanya,panen padi huma dari 1 hektare dapat 30 karung, tetapi memanen 10 karung gabah.
"Kami tentunya merugi panen padi huma tahun ini," katanya menjelaskan.
Saprin mengatakan, petani Badui saat ini sudah rampung memanen padi huma baik yang ada di hutan tanah hak ulayat adat, juga kawasan luar adat, tersebar di Leuwidamar, Sobang, Cirinten, Cileles, Muncang, Gunungkencana dan Bojongmanik.
Para petani Badui panen padi huma di luar tanah hak ulayat adat dengan sistem menyewa lahan milik Perum Perhutani maupun lahan orang lain.
Baca juga: Kawasan Badui di Lebak terbebas kasus DBD
Baca juga: Kawasan Badui di Lebak terbebas kasus DBD
Mereka panen hari ini dari tanam November 2024 karena menggunakan benih lokal, dengan masa panen selama enam bulan.
"Kami juga merasa bersyukur bisa dipanen padi huma 10 karung, mesti diterjang hama penyakit tanaman itu," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Pulung 50), petani Badui mengaku dirinya bercocok tanam setahun dilakukan satu kali tanam untuk dijadikan ketahanan pangan keluarga dan pendapatan ekonomi.
Saat ini, dirinya bercocok tanam ladang seluas satu hektare di perbatasan dengan masyarakat luar Badui di Kecamatan Cirinten.
Kemungkinan panen padi huma bisa menghasilkan sebanyak 10 karung dari lahan1 hektare.
Selain menanam padi huma, mereka juga menanam budi daya umbi-umbian, pisang dan tanaman keras.