Kediri (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat demi mencegah terkena virus penyakit, salah satunya virus corona atau COVID-19 yang saat ini dengan cepat menyebar ke sejumlah negara, termasuk di Indonesia.
"Biar saja ada corona yang penting kita sudah menjaga kondisi tubuh dengan baik, menjaga pola hidup sehat. Kalau seandainya kena ya kita berusaha untuk sembuh," katanya di Kediri, Jawa Timur, Selasa.
Sekda menghadiri acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Balai Kota Kediri. Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar masyarakat semakin menjaga iman dan tawakal, sebab hal itu adalah imun yang paling kuat.
"Ternyata tidak ada imun yang paling kuat dalam menanggulangi penyebaran virus corona, selain iman dan tawakal," kata dia.
Ia juga berharap masyarakat tidak panik dan tidak melakukan berbagai aksi borong. Masyarakat hanya diharapkan untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat tersebut, sebagai antisipasi tertular virus.
Dalam acara itu, hadir KH Lukman Safi'i, seorang pengasuh pondok pesantren asal Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Ia juga meminta agar masyarakat tidak takut dengan virus corona, karena virus tersebut juga makhluk Allah SWT.
"Corona itu makhluk Allah. Tidak usah panik, tidak perlu memborong masker, karena semua karena izin Allah. Kita milik Allah, tidak ada imun kecuali takwa," kata dia.
Dirinya menambahkan tawakal bisa membentengi diri dari virus corona.
"Rajin shalat lima waktu, berarti kita minimal wudhu juga lima kali. Dengan wudhu yang benar, Insya Allah virus corona dapat kita cegah masuk ke dalam tubuh kita," ujar dia.
KH. Lukman Safi'i juga mengulas tentang hikmah dan perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, serta kiat-kiat menjalani hidup penuh barokah ala Rasulullah.
Ia juga mengatakan dunia merupakan tempat masalah, sehingga manusia juga akan diberikan ujian, diberi masalah. Untuk itu, ia juga mengingatkan agar dengan warga, dengan tetangga lainnya untuk saling bantu membantu, tidak saling iri.
"Jangan iri, sebab itu hanya masalah. Orang iri merugikan diri sendiri. Kaya pilihannya Allah, dan Allah memberikan sesuai kehendak-Nya. Jangan iri dengan orang kaya, tapi tetap bekerja. Karena, bekerja itu perintah dan kaya itu sudah kehendak-Nya," kata dia.
Ia juga mengingatkan agar dalam hidup baik bermasyarakat maupun berumah tangga yang sesuai dengan kemampuan, yang sederhana. Kehidupan juga harus diukur dengan kemampuan serta tidak menuruti gengsi karena hanya merugikan diri sendiri.
Dalam acara itu, selain dihadiri Forkopimda Kota Kediri, juga hadir ratusan jamaah baik laki-laki maupun perempuan. Mereka juga sangat antusias dengan pengajian yang diselenggarakan tersebut sebab bisa sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan.