Serang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Serang menargetkan Program Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) tahun ini diikuti 1.511 rukun warga (RW) di 326 desa di wilayah itu.
"Sosialisasi sudah dilakukan di 29 kecamatan, kalau untuk 'roadshow' dimulai Februari ini,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai rapat koordinasi Program LKBA 2020 bersama para camat, TNI, Polri, dan instansi yang juga dihadiri Wakil Bupati Pandji Tirtayasa di Pendopo Bupati di Serang, Kamis.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut akan melibatkan para pemuda sebagai motor penggerak, agar pelaksanaan LKBA 2020 lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Ia menyatakan berinisiatif menambah komponen penilaian kepada kepemudaan sebagai penggerak semangat masyarakat.
Tatu mengakui keberhasilan Program LKBA merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat, terutama pemerintah daerah (pemda), camat, dan kepala desa.
“Makanya saya bersama TNI dan Polri sepakat akan melakukan perbaikan Program LKBA ke depannya,” ujarnya.
Tatu juga menyayangkan pada pelaksanaan LKBA 2019 respons masyarakat masih rendah. Tercatat, dari 326 desa se-Kabupaten Serang hanya 240 desa yang mengikuti program tersebut.
“Dari situ terlihat antusias masyarakat masih kurang, itu yang harus terus didorong, yang penting mereka mau dulu untuk menjaga kebersihan lingkungannya," katanya.
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa berharap, dengan dilaksanakan kembali LKBA, menjadi daya rangsang masyarakat untuk peduli akan kebersihan kampung masing-masing.
Oleh karena itu, katanya, Program LKBA harus dilakukan berulang-ulang.
“Kalau masyarakat belum sadar akan kebersihan dan keamanan, maka kita tambah lagi setiap tahunnya dilaksanakan, sampai masyarakat sadar,” ujarnya.
Pemkab Serang targetkan 1.511 RW ikuti LKBA 2020
Kamis, 6 Februari 2020 21:12 WIB
Sosialisasi sudah dilakukan di 29 kecamatan, kalau untuk 'roadshow' dimulai Februari ini