Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnopuri meminta kebijakan Iptek yang diterbitkan Kemenristek Dikti/ Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) selalu berpedoman Pancasila.
"Jangan sampai Iptek dihadirkan untuk kepentingan Iptek itu sendiri," kata Megawati saat memberikan arahan dalam Rakornas Kemenristek Dikti/ Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) di Puspiptek Serpong Tangerang Selatan, Banten, Kamis.
Megawati mengatakan Iptek itu harus dirasakan manfaatnya dikalangan masyarakat luas.
"Pengembangan sains misalnya harus mampu menyentuh sisi kemanusiaan, kedamaian, kebangsaaan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas," ujar Megawati.
Pedoman terkait hal itu, kata Megawati, sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sisnas Iptek tinggal ditindaklanjuti untuk pengembangan sains.
Iptek sah secara hukum berperan sebagai landasan kebijakan pembangunan nasional.
Dengan hadirnya UU Sisnas/ BRIN, maka riset dan inovasi, termasuk penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan Iptek harus berhaluan ideologi Pancasilan.
"Dengan demikian pembangunan di bidang Iptek harus mencakup segala bidang kehidupan, baik politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, bahkan mental dan spiritual," tutup Megawati.