Provinsi Lampung dan Kemendagri lakukan pembinaan wawasan kebangsaan

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung bersinergi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan TNI Angkatan Darat (AD) dalam melakukan pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Sinergitas itu untuk membangun kesamaan visi dan persepsi melalui pengembangan alur budaya, kesamaan pandangan, pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan, ketahanan nasional, pengertian dan toleransi, agar seluruh komponen merasa bertanggung jawab atas kemajuan pembangunan nasional khususnya di Provinsi Lampung," kata Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto, di Bandarlampung, Selasa.

Pada acara yang mengusung tema Sinergitas Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional dihadiri Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wasbang Dirjen Polpum Kemendagri RI Prabawa Eka Soesanta dan Kaban Kesbangpol seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Fahrizal Darminto, mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut sebagai upaya pemerintah bersama TNI AD membina kesadaran masyarakat dalam bela negara.

Ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat memberikan hal positif kepada bangsa Indonesia dengan menanamkan sikap cinta Tanah Air dan bela negara.

“Melalui acara ini Pemprov Lampung mengajak seluruh masyarakat untuk menggelorakan pemantapan wawasan kebangsaan secara terkoordinasi, terinformasi, terkomunikasi yang dilakukan secara sinergis sesuai dengan tugas pokok dan kewenangannya masing-masing," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wasbang Dirjen Polpum Kemendagri RI Prabawa Eka Soesanta menerangkan bahwa integrasi harus dipahami sebagai kata kunci dalam keberhasilan pada pelaksanaan kegiatan ini.

Ia mengimbau kepada seluruh komponen bangsa harus saling bahu membahu dan bersatu padu dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saat ini pemerintah telah melakukan berbagai pembinaan terkait ideologi, wawasan kebangsaan dan karakter yang harus lebih optimal baik di pusat maupun di seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia," tambah Prabawa.