Nunukan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara menanggung seluruh biaya pengobatan "bayi plastik", Myzan, anak dari Nurul Qomar dan Finky hingga sembuh total.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Humas dan Protokol Pemkab Nunukan Hasan Basri Mursali di Nunukan, Senin, mengatakan Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid telah berkoodinasi dengan Direktur RSUD Nunukan (dr Dulman) terkait dengan perawatan dan pengobatan secara intensif terhadap Myzan yang menderita penyakit kulit aneh itu.
Bahkan, Pemkab Nunukan telah berjanji menanggung seluruh biaya hidup bagi kedua orang tuanya, selama anaknya menjalani pengobatan, baik rawat inap maupun rawat jalan.
"Ibu Bupati (Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid , red.) sudah berkoordinasi dengan Direktur RSUD Nunukan supaya memberikan perawatan secara intensif kepada bayi Myzan hingga sembuh total. Dan seluruh biayanya ditanggung oleh Pemkab Nunukan, termasuk biaya hidup bagi kedua orang tuanya selama menjalani perawatan," kata Hasan Basri.
Bupati Nunukan juga telah menginstruksikan kepada Dinas Sosial dan Kesra agar turun tangan menangani bayi yang baru berusia enam bulan itu, baik pengurusan BPJS Kesehatan maupun kebutuhan lainnya, demi kesembuhan Myzan yang beralamat di Desa Makmur, Kecamatan Tulin Onsoi itu.
Hasan menambahkan keseriusan Pemkab Nunukan menangani perawatan dan pengobatan bayi itu hingga sembuh, dengan mengerahkan empat dokter ahli.
Dokter ahli yang menangani bayi itu, kata dia, ahli kulit, ahli anak, ahli mata, dan ahli THT dengan ketua tim dokter ahli kulit.
Pemkab Nunukan juga menyediakan tempat tinggal secara gratis kepada kedua orang tua bayi itu selama menjalani pengobatan rawat jalan.