Tangerang Selatan (ANTARA) - Sejumlah Veteran Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Tangerang Selatan mengeluh lantaran merasa tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, dan selama ini hanya mendapat bantuan dari Kementerian Sosial RI.
Terkait dengan Veteran LVRI Tangsel tidak mendapat bantuan dari APBD setempat, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman mengatakan pihaknya sempat mengajukan rekomendasi Bantuan Sosial agar para Veteran di Tangsel mendapat bantuan dari APBD, namun tidak bisa direalisasikan.
"Sempat kami Dinsos yang merekomendasikan agar mereka dapat Bansos dari Tangsel memang udah proses semua persyaratan udah dilengkapi tapi tidak bisa karena prinsip Bansos diberikan bagi individu yang tidak punya penghasilan tetap, sedangkan mereka setiap bulan ada tunjangan dari kemenensos," jelas Wahyu, Senin (19/8) saat dikonfirmasi.
Selain itu Dinsos juga pernah mengupayakan hibah untuk bisa menunjang kegiatan rapat dan pemeliharaan Kantor LVRI, namun menurutnya upaya tersebut belum tuntas karena kendala Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Veteran.
"Kita upayakan hibah, bisa buat backup kegiatan apakah rapat, ATK, pemeliharaan kantor, itu juga proses panjang karena SK kepengurusan mereka," tambahnya.
Wahyu pun menerangkan bahwa tidak benar adanya bantuan dari Kementerian Sosial yang didistribusikan melalui Dinas Sosial Tangsel. Semua bantuan setiap bualan dari Kemensos dikirim langsung ke rekening Veteran penerima.
"Tidak ada bantuan dari Kemensos melalui Dinsos, mereka dapat tunjang setiap bulan dari Kemensos setiap bulan langsung diterima masing-masing, dan diambil di Kantor Pos," pungkasnya.
Ini alasan Veteran gagal mendapat bantuan dari APBD Tangsel
Senin, 19 Agustus 2019 14:59 WIB
Sempat kami Dinsos yang merekomendasikan agar mereka dapat Bansos dari Tangsel memang udah proses semua persyaratan udah dilengkapi tapi tidak bisa karena prinsip Bansos diberikan bagi individu yang tidak punya penghasilan tetap, sedangkan mereka set